RINGTIMES BALI - Kasus Kematian Editor Metro TV membuat mendapat simpati semua kalangan, kepolisian bekerja begitu keras dan serius menyelidiki dan mengungkap dalang dari pembunuhan ini.
Semua Bukti dan saksi dikumpulkan dan dimintai keterangan terkait kasus ini, sehingga kepolisian kembali mereka ulang melakukan olah TKP.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan melakukan olah TKP pada Senin 20 Juli 2020.
Baca Juga: Update Corona Dunia 21 Juli, Amerika Nomor Satu Jumlah Kasus Positif, ASEAN Indonesia Juara
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengn judul Saksi Pembunuhan Editor Metro TV Sebut 2 Pria Mencurigakan Lewat Dini Hari, Polisi Olah TKP Ulang
Seperti sebelumnya diketahui, editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Korban diduga tewas dibunuh usai dianiaya dan ditusuk.
Diperkirakan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal pada tanggal 8 Juli 2020, dan tanggal 10 Juli 2020 baru ditemukan.
Berdasarkan hasil autopsi terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Begini Caranya
Adapun dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.