Polisi Kantongi Hasil Sidik Jari Pembunuh Editor Metro TV

- 20 Juli 2020, 11:41 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. (Antara)
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. (Antara) /

RINGTIMES BALI - Kepolisian mengaku telah mengantongi hasil sidik jari pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang tewas secara mengenaskan dengan luka tusukan di di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat 8 Juli 2020 sekira pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan hasil autopsi terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Adapun dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.

Baca Juga: Awas, Jangan Coba-Coba Tahan Ketut, Begini Akibatnya

Perkembangan terakhir kepolisian menyebut hasil dari pemeriksaan sidik jari dan bukti telah diperoleh dan dikantongi polisi, kini sedang diteliti. Dalam waktu dekat hasilnya pun sudah bisa diketahui.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, menuturkan diperkirakan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal pada tanggal 8 Juli 2020, dan tanggal 10 Juli 2020 baru ditemukan. Karena itu ada kesulitan tersendiri.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Hasil Sidik Jari Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV telah Dikantongi, Polisi: Semua Sudah Bisa Kebuka" dan dikutip dari Warta Ekonomi dengan partner sindikasi konten Viva.

Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia Tanpa Tengkorak di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Sibang Gede

Oleh karena itu terkait sidik jari pada pisau yang ditemukan di tempat kejadian temuan jenazah Yodi juga memang sedikit alami kendala karena ditemukan hampir tiga hari kemudian di TKP.

"Khususnya sidik jari di pisau seperti yang kemarin teman-teman tanyakan, karena memang ada terkendala sedikit jenazah ditemukan itu sudah sekitar hampir tiga hari di tempat kejadian perkara," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020.

Halaman:

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x