'Sugeng Tindak', Penyair Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia karena Sakit

- 20 Juli 2020, 06:51 WIB
SAPARDI Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu 19 Juli 2020 pukul 09.17 WIB.* /ANTARA
SAPARDI Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu 19 Juli 2020 pukul 09.17 WIB.* /ANTARA /

RINGTIMES BALI- Penyair Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu 19 Juli 2020 pukul 09.17 WIB. Dunia hiburan tanah air pun turut berduka.

Kepergian penyair yang dikenal melalui puisinya yang melegenda ini, pertama kali diunggah oleh Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal dalam akun Twitter pribadinya @sahal_AS pada Minggu 19 Juli 2020.

"Sugeng tindak, Penyair 'Hujan Bulan Juni' Sapardi Djoko Damono. Semoga husnul khatimah," ungkapnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Nasional: Positif Tambah 1.639 Orang, Total 86.521 Orang

Beberapa sastrawan pun mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Sapardi.

"Innalilahi wa inailahi roji’un: Penyair Sapardi Djoko Damono wafat pagi ini setelah beberapa bulan sakit. Maret 1940-Juli 2020," ungkap Goenawan Mohamad dalam akun Twitter pribadinya @gm_gm.

Sapardi merupakan seorang sastrawan senior yang tidak hanya dikenal karya puisi-puisinya saja.

Baca Juga: Aneh Anjing di Suntik Mati Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Beberapa bukunya pun turut populer di kalangan masyarakat seperti Hujan Bulan Juni, Yang Fana Adalah Waktu, Duka-Mu Abadi, dan Manuskrip Sajak Sapardi.***(Tita Salsabila/Pikiran-rakyat.com)

Berita ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Penyair Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia Setelah Beberapa Bulan Sakit".

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x