21 Juni 2020 Akan Terjadi Gerhana Matahari Cincin di Indonesia

- 14 Juni 2020, 19:38 WIB
GERHANA matahari cincin.*
GERHANA matahari cincin.* /dok.BMKG/

RINGTIMES BALI - Belum lama ini salah satu fenomena alam Gerhana Bulan Penumbra telah terjadi pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Fenomena Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Sementara itu, Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi tidak persis sejajar.

Baca Juga: Sebelum Pecah Kongsi, Nama I Am Geprek Masih Benito Bukan Benny Sujono

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini dapat disaksikan di Asia, sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudra Hindia.

Nampaknya fenomena langit lainnya akan kembali terjadi ada Juni 2020. Bulan Juni adalah salah satu bulan yang banyak disebutkan istimewa, bukan menjadi rahasia lagi karena pada bulan di tengah tahun ini merupakan awal yang ideal untuk musim pengamatan bentangan Bimasakti alias milkyways.

Para astrofotografer maupun penikmat langit malam di seluruh dunia pada tahun-tahun sebelumnya pun kerap berburu Bimasakti pada bulan Juni.

Baca Juga: Para Santri di Tasikmalaya Mulai Berbondong Kembali Menimba Ilmu

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.Bekasi.com dengan judul Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 21 Juni 2020, Berikut Wilayah Indonesia yang Dilintasinya

Sepanjang Juni ini, banyak fenomena langit lainnya yang akan terjadi. Mulai dari konjungsi Mars dengan Bulan, Venus terlihat di angkasa, fenomena solstis fase Bulan Perbani awal, dan yang akan disaksikan dalam waktu dekat ini adalah Gerhana Matahari Cincin.

Dikutip dari Info Astronomy oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, fenomena Gerhana Matahari Cincin sendiri disebutkan akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020 tepat dua pekan setelah terjadinya Gerhana Bulan Penumbra.

Akan tetapi sangat disayangkan, jalur fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 2020 ini hanya akan melewati beberapa negara, di antaranya Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan, Ethiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, Oman, Pakistan, India, Tiongkok, dan terakhir Taiwan.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Pramono Edhie Wibowo Sempat Pergi untuk Berlibur

Sementara untuk di Indonesia sendiri dikabarkan masih dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin namun hanya sebagian dan itu pun hanya bisa diamati di wilayah Indonesia yang berada paling Utara.

Berikut detil porsi Gerhana Matahari Cincin yang dapat di lihat di Indonesia:

1. Aceh sebesar 10 persen dimulai pukul 13.23 WIB
2. Sumatra Utara sebesar 7 persen dimulai pukul 13.47 WIB
3. Riau sebesar 5 persen dimulai pukul 14.01 WIB
4. Sumatra Barat sebesar 3 persen dimulai pukul14.10 WIB
5. Jambi sebesar 3 persen dimulai pukul 14.20 WIB
6. Bangka Belitung sebesar 3 persen dimulai pukul 14.28 WIB
7. Sumatra Selatan sebesar 1 persen dimulai pukul 14.33 WIB
8. Kalimantan Barat bagian utara sebesar 14 persen dimulai pukul 14.18 WIB
9. Kalimantan Barat bagian selatan sebesar 8 persen dimulai pukul 14.22 WIB
10. Kalimantan Tengah bagian utara sebesar 15 persen dimulai pukul 14.26 WIB
11. Kalimantan Tengah bagian selatan sebesar 8 persen dimulai pukul 14.30 WIB
12. Kalimantan Timur sebesar 15 persen dimulai pukul 15.27 WITA
13. Kalimantan Selatan sebesar 8 persen dimulai pukul 15.30 WITA
14. Kalimantan Utara sebesar 25 persen dimulai pukul 15.16 WITA
15. Nusa Tenggara Timur sebesar 3 persen dimulai pukul 15.57 WITA
16. Sulawesi Barat sebesar 13 persen dimulai pukul 15.34 WITA
17. Sulawesi Selatan sebesar 13 persen dimulai pukul 15.36 WITA
18. Sulawesi Tenggara sebesar 13 persen dimulai pukul 15.39 WITA
19. Sulawesi Utara sebesar 25 persen dimulai pukul 15.27 WITA
20. Maluku Utara sebesar 33 persen dimulai pukul 16.31 WITA
21. Maluku sebesar 23 persen dimulai pukul 16.37 WITA
22. Papua Barat sebesar 33 persen dimulai pukul 16.37 WIT
23. Papua bagian utara sebesar 32 persen dimulai pukul 16.41 WIT
24. Papua bagian selatan sebesar 26 persen dimulai pukul 16.45 WIT.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x