Angka Kematian Covid-19 di Jawa Timur Lebih Tinggi daripada Jakarta

- 12 Juni 2020, 18:46 WIB
PETA sebaran risiko Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.*
PETA sebaran risiko Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.* /Antara/

Kasus meninggal di Jatim hari ini bertambah 23 orang, sehingga totalnya 553. Artinya total kasus di Jatim hampir menyamai Jakarta yang masih menjadi epicentrum corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus COVID-19 di Jatim menjadi yang paling tinggi di Indonesia yakni 297 orang, sehingga totalnya 7.103 orang. Sementara Jakarta penambahan pasien positif bertambah 128 orang, menjadi 8.650 orang.

“Sebagian yang ditemukan dalam kontak tracing ini adalah OTG atau gejala minimal, ini penting bahwa dalam kasus ini harus di edukasi untuk isolasi mandiri karena jika tidak akan menjadi sumber penularan,” kata Yurianto.

Baca Juga: Raul Lemos Buka Suara Soal Hubungan dengan Dua Anak Sambungnya

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa virus corona bisa bertahan 72 jam di benda plastik, 4 jam di atas tembaga, 48 jam pada kertas karton. “Untuk itu selalu ingat untuk cuci tangan,” ujarnya.

“Saya mau mengingatkan beradaptasi bukan menyerah, tetapi beradaptasi sesuai dengan protokol kesehatan. Sediakan tempat cuci tangan yang memadai, atau cairan antiseptik dengan alkohol 70 persen,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x