"Kelihatannya masih muda, kayanya kaki wanita," tuturnya.
"Awal dibuka karena curiga bau busuk. Pas dilihat ternyata kaki, terus kita laporin deh ke RT/RW,” tutur Iwan.
Komandan regu bagian pengerukan SDA itu meyakini, potongan kaki tersebut telah terbungkus dalam plastik, selama 3-4 hari dan mengapung di atas perairan Setu Pengarengan.
Baca Juga: Tersiar Kabar 300 WNA Ilegal Pembawa Senjata Api Ditahan Imigrasi Bandara, Simak Faktanya
Kasubag, Humas Kepolisian Resor Metro Depok, AKP Elly Padiansari membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menyampaikan, potongan kaki itu sudah membusuk, bahkan dagingnya sudah tidak utuh.
Saat ini, barang bukti terkait temuan potongan kaki itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi dan kasusnya sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kasubag, Humas Kepolisian Resor Metro Depok, AKP Elly Padiansari membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Terbukti Tidak Tergabung dalam Jaringan Pengedar Narkotika, Istri Dwi Sasono Temani ke RSKO
Ia menyampaikan, potongan kaki itu sudah membusuk, bahkan dagingnya sudah tidak utuh.