Balita di Jakarta Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

- 27 Mei 2020, 08:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi/kanan) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Idham Aziz (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 26 Mei 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi/kanan) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Idham Aziz (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 26 Mei 2020. //ANTARA/Fakhri Hermansyah

RINGTIMES- Pada Selasa (26/5) dikomfirmasi satu balita dinyatakan sembuh dari COVID-19, hal itu membuat tren COVID-19 menurun di Jakarta, dan pemerintah mengeluarkan protokol kerja pada era normal baru yang menganjurkan tidak ada sif kerja.

Selain itu ada warta soal perkembangan kasus infeksi virus corona dan penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang bisa dibaca kembali dalam ringkasan berita berikut:


Anak balita pasien COVID-19 di Kota Metro, laki-laki berusia 2,8 tahun, dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pria Berjari Manis Panjang Memiliki Risiko Kematian Lebih Rendah Terpapar Covid-19

"Pasien 02 yakni ananda Z, balita berusia 2,8 tahun asal Kecamatan Metro Timur hasil swabketiga dan keempat dinyatakan negatif sehingga bisa dikatakan udah sehat," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT. MM.

Ia mengimbau masyarakat di Kecamatan Metro Timur menerima balita tersebut karena memang sudah dinyatakan sembuh.

Presiden Joko Widodo yakin tingkat penyebaran COVID-19 bisa terus menurun dengan upaya mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan seperti yang diatur dalam pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: KBRI Colombo Pulangkan Gelombang Ketiga 211 WNI ke Tanah Air

Presiden di Jakarta, Selasa, mengatakan tingkat penularan COVID-19 yang diukur dari Reproduction Number (R0) di beberapa provinsi di Indonesia telah menurun ke bawah 1.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan peta risiko yang ada, kasus COVID-19 di DKI Jakarta sudah mulai menurun sementara di Jawa Timur sedang mengalami kenaikan.

"Jakarta sudah mulai menurun. Namun, pemudik yang balik nanti bila tidak dicegah bisa menimbulkan second wave (gelombang kedua)," kata Wiku dalam jumpa pers secara daring yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia dipantau dari Jakarta, Selasa 26 Mei 2020.

Baca Juga: Pemprov Jatim Memperpanjang PSBB ‘Surabaya Raya’ Sejak 26 Mei

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di 74 lokasi pusat UTBK.

"UTBK akan diselenggarakan di 74 UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Tanah Air," ujar Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Salah satu protokol kesehatan di era normal baru untuk tempat kerja agar bisa kembali menjalankan bisnisnya mensyaratkan pekerja tidak boleh terlalu lelah agar tidak menurunkan imunitas tubuh sebagai pencegahan penularan COVID-19, termasuk anjuran meniadakan sistem kerja shift.

Ketentuan mengenai pengaturan waktu kerja yang tidak terlalu panjang atau lembur tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Kota Tua Ditutup, Kali Besar Dipadati Warga Tak Taat PSBB Sampai Tak Kenakan Masker Saat Pandemi

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x