KBRI Colombo Pulangkan Gelombang Ketiga 211 WNI ke Tanah Air

- 25 Mei 2020, 15:00 WIB
Calon penumpang mengantre sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/5/2020). Sebanyak 1486 penumpang berizin dengan 23 penerbangan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta dengan dokumen syarat terbang dan surat keterangan bebas COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Calon penumpang mengantre sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/5/2020). Sebanyak 1486 penumpang berizin dengan 23 penerbangan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta dengan dokumen syarat terbang dan surat keterangan bebas COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan/aww. /

RINGTIMES BALI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Colombo kembali memfasilitasi repatriasi mandiri gelombang ketiga yang membawa pulang 211 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa.

Menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah kali ini sama seperti dua repatriasi mandiri sebelumnya, KBRI Colombo kembali bekerjasama dengan Hayleys Aviation di Colombo menggandeng Garuda Indonesia untuk memulangkan WNI dari Sri Lanka dan Maladewa pada 21 Mei 2020.

KBRI Colombo dalam keterangan pers, Kamis (21/5), dijelaskan bahwa WNI yang pulang melalui repatriasi gelombang ketiga terdiri atas 208 pekerja migran Indonesia (PMI) dan tiga WNI yang tertahan kepulangannya.

Baca Juga: Pemprov Bali Ajukan Penambahan Kouta Penerima Manfaat Kartu Prakerja

Berdasarkan daerah asal, 52 persen WNI merupakan warga Bali, sementara sisanya berasal dari daerah-daerah lain di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Batam, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Jambi, dan Makassar.

Berbeda dengan dua pemulangan sebelumnya, repatriasi mandiri yang ketiga ini memang difokuskan untuk memulangkan sejumlah PMI bermasalah guna memberikan cukup waktu bagi KBRI dalam membantu penyelesaian permasalahan.

Para PMI yang dipulangkan sebelumnya bekerja di sektor resor dan perhotelan, restoran, konstruksi, pelabuhan, perjalanan, ritel, spa, dan domestik.

Baca Juga: Korban PHK Sektor Pariwisata Mendapat Sembako dari Pemkot Denpasar

Pesawat khusus repatriasi Garuda Indonesia yang dikendarai Kapten Nikodemus Elim tiba di Colombo pada Kamis pukul 08:00 waktu setempat dengan membawa 109 warga negara Sri Lanka dan empat warga negara Maladewa yang tertahab di Indonesia pasca ditutupnya layanan penerbangan internasional akibat wabah COVID-19.

Pesawat kemudian lepas landas dari Colombo menuju Male pada pukul 09:30 waktu Sri Lanka dan dijadwalkan tiba di Jakarta dari Male pada pukul 18:40 WIB.

Sesuai protokol kesehatan terbaru, seluruh penumpang diwajibkan turun di Bandara Soekarno-Hatta untuk dibawa ke RS darurat di Wisma Atlet Kemayoran, sebelum melakukan penerbangan selanjutnya ke daerah asal masing-masing.

Baca Juga: Keputusan Bersama Pemkab dan MUI Buleleng Shalat Idul Fitri di Rumah

Pada bulan Ramadhan 2020, total 893 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa telah difasilitasi kepulangannya oleh KBRI Colombo melalui skema repatriasi mandiri.

Dari jumlah total WNI yang direpatriasi, 89 orang pulang dari Sri Lanka dan 804 pulang dari Maladewa, yang 879 diantaranya merupakan PMI yang terpaksa dipulangkan oleh perusahaan/resor akibat lesunya industri pariwisata di kedua negara Asia Selatan itu sejak mewabahnya pandemi COVID 19. (*)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x