Niat Bangunkan Warga Sahur, 5 Pemuda di Banyuwangi Diduga Jadi Korban Pengeroyokan???

- 22 Mei 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /

"Benar kejadian, pada saat itu tanggal 2 Mei 2020 sekira jam malam hari. Baru diadukan ke Polsek Purwoharjo pada tanggal 7 Mei 2020," ujarnya.

Menurut Agus, awalnya kelima pemuda ini membawa sound system menggunakan kendaraan mereka.

Mereka memiliki tujuan ingin membangunkan warga Desa Glagah Agung agar tidak lupa melaksanakan kegiatan sahur.

Baca Juga: Wabup Badung Himbau Masyarakat Cegah Penyebaran COVID-19 dengan Terapkan Pola Hidup Bersih

Kemudian, dikarenakan suara dari sound system terlalu kencang, beberapa warga di Desa Glagah Agung merasa terganggu dan marah.

Setelah itu, mereka dihentikan oleh warga setempat di sekitar jalan raya Tugu Pancasila yang akhirnya berujung pada suatu perdebatan dan juga perkelahian.

Namun Kelima pemuda itu baru melaporkan pengeroyokan tersebut, alhasil karena waktu pelaporan yang lama, pihak kepolisian akan melakukan visum terlebih dahulu.

Baca Juga: Biskuit Khong Guan Viral, Netizen: Baru Tahun Ini Prank Rengginang Gak Ada

"Karena kejadian dengan laporan cukup lama, maka di dahulukan untuk visum. Selang waktu kemudian, diperintahkan menghadap ke unit Reskrim. Tapi tidak menghadap," tutur Agus.
Pada 18 Mei 2020, kejadian tersebut kembali ramai di media sosial yang mengesankan tidak adanya tanggapan dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun kembali mengundang kelima pemuda itu agar melakukan berita acara pemeriksaan (BAP).

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x