Network
RINGTIMES BALI - Beredar video sebuah kapal selam yang terapung-apung di tengah lautan dengan titik koordinat di posisi 06-45.13 S/113.19.11.E. Publik pun heboh dan berharap jika kapal tersebut adalah benar kasel KRI Nanggala-402.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @ndorobeii dilaporkan kapal selam yang diduga KRI Nanggala-402 tersebut terapung tanpa pengawalan.
Bahkan setelah diteropong memang nampak kapal selam tersebut samar-samar dan banyak pihak semakin yakin dan berharap jika kapal tersebut adalah KRI Nanggala-402.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Anak Awak Kapal Minta Doa Netizen di Twitter, Bikin Terharu
"Amiin..semoga s3mua crew selamat..dan bisa bertemu dengan keluarga," kata akun @widiawiedhi.
"Semoga seegera di temukan... Dan semua dalam keadaan selamat Amiiin.... ????," tulis akun @tyo.bpp
Tidak sedikit netizen yang menyalahkan sang pengunggah video kenapa tidak mendekati kapal tersebut dan malah menduga-duga.
"Samperin woii deg degan gw," kata akun @frambudi.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Punya Sisa Oksigen hingga Sabtu Pagi, Prabowo: Kami Optimis Berharap
Namun ternyata kapal tersebut bukanlah KRI Nanggala-402 melainkan KRI Alugoro 405 yang hendak bertolak ke Surabaya.
"min , klo bikin konten cek update yg bersangkutan dong , itu kapal selam ALUGORO yg mau balik ke surabaya," komentar akun @yudhapw.
"Ternyata itu kapal Alugoro yang mau ke SBY," kata akun @dinno_lesmanegara.
Ya hebohnya video tersebut tentu saja membuat banyak pihak mengaharapkan jika kapal itu adalah benar KRI Nanggala.
Dikonfirmasi kepada Humas SAR Denpasar I Gusti Ayu Widjayanti membantahnya.
Menurutnya saat ini KN SAR Arjuna masih melakukan pencarian.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Jatuh di Kedalaman 700 Meter, Diduga Alami Black Out
"Iya,, KN SAR Arjuna sekitar perairan diatas Buleleng dan Tanjungwangi," ungkapnya dikonfirmasi RINGTIMES BALI, Sabtu 24 April 2021.
Sebagaimana diketahui, Basarnas Bali menggerakkan KN SAR Arjuna 229 menuju Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi kemarin malam, Kamis 22 April 2021 sekitar pukul 23.22 Wita untuk mencari keberadaan kasel KRI Nanggala-402.
Sementara itu, dalam berita sebelumnya, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 terus dilakukan. Namun kekhawatiran terjadi atas pasokan oksigen yang tersedia untuk 53 awak kapal tersebut.
Panglima TNI Angkatan Laut Yudo Margono mengatakan bila kapal selam KRI Nanggala 402 diperkirakan akan memiliki ketersediaan oksigen selama 72 jam.
Hal ini pun menuntut tim penyelamat untuk segera menemukan kapal selam tersebut sebelum Sabtu pagi, 24 April 2021.
Kapal selam yang hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 ini dikabarkan tenggelam di palung kedalaman 700 meter di utara Laut Bali.***
