Network
RINGTIMES BALI – Cek Fakta, viral di media sosial Facebook dengan unggahan video salah satu akun Bernama Shahril Hasan yang menunjukkan seorang pria berjalan di sepanjang lantai satu Masjidil Haram sambil menyerukan ucapan dalam bahasa Arab.
Pria tersebut juga mengacungkan senjata tajam sambil berjalan. Unggahan video tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa pria tersebut ditembak mati oleh Polisi Militer di Masjidil Haram karena menyerukan slogan anti pemerintah.
Melansir dari agensi pers resmi pemerintah, Saudi Press Agency, Juru Bicara Kepolisian Mekkah Arab Saudi angkat bicara terkait pemberitaan tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Video Filter Rokok Mengandung Darah Babi, Begini Penjelasannya
Kepolisian Mekkah menjelaskah bahwa pria tersebut tidak ditembak mati karena menyerukan slogan anti pemerintah, melainkan hanya ditangkap oleh pihak keamanan Masjidil Haram karena membawa senjata tajam serta menyerukan slogan dukungan untuk organisasi teroris.
Pria tersebut masih hidup dan telah diproses secara hukum oleh pihak berwajib. Lebih lanjut, Saudi Press Agency juga menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 30 Maret 2021 selepas ibadah shalat Ashar.
Video serupa juga pernah diunggah oleh portal berita pada 2 April 2021 dini hari, beberapa jam sebelum pengguna Facebook dengan nama pengguna Shahril Hassan mengunggah video dengan narasi yang menyatakan bahwa pria tersebut ditembak mati.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Narasi Covid-19 Disebabkan Kekurangan Vitamin Bukan Virus, Berikut Faktanya
Artikel dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs AFP dengan judul artikel “False claim circulates alongside video of man detained at Mecca’s Grand Mosque”.
