Lebih jauh dari itu, cuaca ekstrem mengakibatkan satu unit kapal motor penyeberangan (KMP) Jatra 1, yang tengah bersandar di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT tenggelam.
Peristiwa ini, membuat presiden Jokowi berduka, dia menyampaikan duka citanya melalui twitter, @jokowi.
Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB tentang adanya bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. pic.twitter.com/HNYvx9KpWk— Joko Widodo (@jokowi) April 5, 2021
"Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB tentang adanya bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut," ujar Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bahwa telah menugaskan kepala BASARNAS, kepala BNPB, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, dan Kapolri untuk membantu evakuasi warga setempat.
"Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan evakuasi dan menangani korban bencana di lapangan. Selain itu, segera melaksanakan penanganan dampak bencana yang diperlukan," ujar Jokowi melalui twitter.
Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 15 hingga 17 Februari 2021
Nusa Tenggara Timur, juga menjadi trending di twitter. Bahkan sejumlah warganet membagikan pengalaman sekaligus doa kepada warga NTT.
"Tolong bantu doa buat teman² kita di Nusa Tenggara Timur. Sumpah sih keadaan di rumah aku sekarang lampu mati hidup terus," ujar akun @xunqibee.
"Yang kuat sodara sa yg disana Nusa Tenggara Timur," ujar akun @Ramaridoni.***