Jokowi Soroti Kekerasan di Myanmar Tagar Wakanda Trending, Dandhy Laksono: Berhenti Yakini NKRI Harga Mati

- 20 Maret 2021, 14:15 WIB
Dandhy Laksono menyindir Presiden Jokowi yang menyoroti kekerasan militer di Myanmar
Dandhy Laksono menyindir Presiden Jokowi yang menyoroti kekerasan militer di Myanmar /Pexels/LT Chan

RINGTIMES BALI - Presiden Jokowi menyoroti aksi kekerasan yang dilakukan militer di Myanmar. Alih alih mendapat pujian, netizen pun ramai-ramai menghujat hingga tagar #wakanda trending di media sosial twitter.

Menurut para netizen, pada saat kondisi seperti ini mengapa Indonesia melalui Presiden Jokowi harus mengomentari urusan negara orang, terutama terkait kekerasan di negara Myanmar tersebut, sementara di negara sendiri kata para netizen kondisinya carut marut.

Hal ini berkaca pada sejumlah kekerasan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dengan terduga pelakunya adalah dari militer atau TNI.

Aktivis yang rajin menyuarakan keadilan dan mengkritisi pemerintah di media sosial, Dandhy Laksono mencuit bahwa dirinya sejak tahun 1994 sudah berhenti meyakini 'NKRI Harga Mati'.

Baca Juga: Video Goyangan Celine Evangelista di Medsos Disebut Netizen Mirip 'Cacing Kepanasan'

Baca Juga: Rendy Jebak Pak Sumarno, Andin dan Al Kaget, Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 20 Maret 2021

Tidak berhenti disitu katanya, ia juga mengaku jika pihaknya memiliki laporan soal penyiksaan warga Aceh yang dilakukan oleh ABRI (TNI) namun tidak pernah ada beritanya di media, ujarnya dikutip dari laman twitter pribadinya @Dandhy_Laksono.

Berikut narasi unggahan statusnya yang Ringtimesbali.com kutip pada Sabtu 20 Maret 2021.

"Mulai berhenti meyakini "NKRI Harga Mati" sejak 1994. Semester 1 mengikuti seminar Yusril Ihza di Bandung tentang Timor Leste.L Lalumembaca laporan yang tak pernah ada di media tentang penyiksaan warga Aceh oleh ABRI (TNI). Tertulis, ada yang dicambuk dengan ekor ikan pari," tulis mantan Ketua Ajindo ini.

Baca Juga: Kaesang Disebut Mulai Jauhi Nadya Arifta, Jeng Nimas: Muncul Pihak Ketiga di Hubungan Mereka

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x