Lebih lanjut, Mendikbud Nadiem Makarim mengimbau masyarakat agar berpikir kritis serta tidak mempercayai hal-hal yang tidak benar.
“Jadi mohon masyarakat untuk berpikir kritis dan tidak percaya akan berbagai hal-hal yang tidak benar,” ujar Nadiem Makarim.
Baca Juga: Kemendikbud Menyesal Atas Intoleransi Agama pada Seragam SMKN 2 Padang
Pernyataan Nadiem Makarim tersebut mengacu pada Profil Pelajar Pancasila yang diatur dalam Peta Jalan Pendidikan. Profil tersebut salah satunya menginginkan karakter pelajar yang ‘beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia’.
Senada dengan pernyataan Nadiem Makarim , Hendarman selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa Kemendikbud tidak ada rencana menghilangkan pelajaran agama dari Peta Jalan Pendidikan 2020-2025.
“Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2025. Mata pelajaran agama akan tetap ada,” ujar Hendarman.
View this post on Instagram
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thorir Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah
Hendarman menjelaskan, agama merupakan hal yang penting bagi bangsa Indonesia. Karena itu, Kemendikbud akan mempertahankan pelajaran agama dalam profil Pelajar Pancasila.
“Dapat dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa draft. Substansinya belum lengkap, sehingga belum bisa dikatakan dokumen final,” ujar Hendarman.