Menteri BUMN Erick Thorir Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah

- 24 Januari 2021, 10:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thorir Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah .
Menteri BUMN Erick Thorir Jadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah . /Facebook.com/Erick Thohir

RINGTIMES BALI – Hasil sidang tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi pada Sabtu, 23 Januari 2021. Menetapkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 2021-2024

Menurutnya, ini merupakan amanah yang harus ia jalankan dan dirinya merasa terhormat bisa memimpin organisasi dengan visi dan misi konkret dalam pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia.

Erick berharap melalui momentum ini kedepannya ekonomi Syariah mampu bangkit dan memiliki daya tahan agar tidak mudah goyah.

Baca Juga: Gunakan Mobil Listrik, Erick Thohir: Jakarta-Bali hanya Rp200 Ribu

“Kondisi pandemi harus menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa ekonomi syariah memiliki daya tahan lebih baik terhadap gejolak dan krisis,” ucap Menteri BUMN itu.

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Antara, harapan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto kepada Ketum MES baru itu dapat mendorong pengembangan produk ekonomi Syariah menjangkau UMKM dan masyarakat dengan penghasilan rendah.

“Terkait pengembangan ke depan, mudah-mudahan bapak Menteri BUMN Erick Thohir bisa melihat urgensi pengembangan produk ekonomi Syariah di Indonesia bisa menjangkau hingga pelaku ekonomi bawah yakni UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendang,” ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran ITDC, Ini Direksi dan Komisaris Baru 5 Tahun ke Depan

Bila produk Syariah dengan berbagai jenis bisa dirasakan oleh pelaku UMKM dan MBR sehingga mereka mendapatkan akses permodalan serta KPR, hasil tersebut nantinya akan menjadi investasi jangka panjang untuk kegiatan perekonomian Syariah.

“Cara agar UMKM dan MBR bisa merasakan berbagai manfaat perekonomian Syariah adalah dengan mempermudah mereka untuk mengakses pembiayaannya,” jelas Wakil Direktur Indef tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x