RINGTIMES BALI – Pasca Kunjungan Kerja (Kunker) Jokowi ke NTT untuk meninjau pembangunan lumbung pangan menuai banyak kritik.
Pasalnya kunjungan tersebut menimbulkan kerumunan masyarakat yang ingin melihat Jokowi secara langsung.
Hal ini menuai beragam pro dan kontra di masyarakat yang membandingkan dengan kasus kerumunan Habib Rizieq (HRS).
Baca Juga: Nilai Tindakan Moeldoko Rugikan Presiden Jokowi, SBY: Pelaku GPKPD Itu Masih Bergerak
Seperti dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Twitter @FerdinandHaean3 dalam cuitannya tanggal 25 Februari 2021 yang menentang kritikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon terkait hal tersebut.
Bang @fadlizon , yg sama dgn itu adalah penjempuran Rizieq Sihab dr bandara olh para pendukungnya. Apa Rizieq diproses hukum atas itu? Apa dituduh melanggar prokes olh pemerintah?
Mestinya sekelas abang bs membedakan kerumunan yg sengaja dibuat secara sadar dgn kerumunan spontan pic.twitter.com/Rac0R27FZt— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 25, 2021
Dikabarkan Fadli Zon menyamakan kerumunan yang terjadi atas Kunker yang dilakukan Jokowi dengan kerumunan yang disebabkan pegelaran pernikahan anak HRS.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand memberikan komentarnya melalui Twitter.
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Paspampres ke Tengah Sawah, Ferdinand Hutahaean: Ini Luar Biasa
“Mestinya sekelas abang bs membedakan kerumunan yg sengaja dibuat secara sadar dgn kerumunan spontan,” cuitnya dalam tulisan yang dibuat.
Ferdinand juga mengunggah sebuah video tanggapan darinya atas kasus Jokowi dan Habib Rizieq melalui akun Youtube miliknya.