Terkait dengan permasalahan pencongkelan jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gerakan Pengambilan alih Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD), SBY menilai hal tersebut merupakan termasuk dalam permasalahan eksternal.
Hal itu dikarenakan adanya pelibatan pejabat penting di lingkungan pemerintahan. Selain itu, SBY juga mengatakan dengan jelas bila KSP Moeldoko diduga terlibat dalam GPKPD.
Gerakan GPKPD masih berlanjut
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Paspampres ke Tengah Sawah, Ferdinand Hutahaean: Ini Luar Biasa
Purnawirawan Jenderal tersebut menjelaskan bila dirinya mendapatkan laporan resmi dari pimpinan partai dan daerah terkait, segelintir kader dan penggerak GPKPD masih bergerak di lapangan.
“Segelitir kader dan mantan kader pelaku GPKPD itu masih bergerak di lapangan. Sembunyi-sembunyi, Kucing-kucingan, berarti gerakan ini masih ada,” ujarnya.
SBY menjelaskan bila sasaran dari GPKD ini bukan hanya ketua DPD dan DPC Partai Demokrat melainkan, seluruh kader yang ingin mendapatkan imbalan besar dan janji-janji yang menggiurkan.
Baca Juga: Cek Fakta, Kapolri Listyo Sigit Dikabarkan Seret Rocky Gerung Ke Penjara, Ini Faktanya
“Kalau segelintir kader atau mantan kader itu masih bergentayangan mencari mangsa ke kanan dan ke kiri, katanya ada juga yang bertindak sebagai EO (Event Organizer), hadapi dengan sikap yang tegas, uri orang-orang itu,” tegasnya.***