Network
RINGTIMES BALI – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melayangkan sebuah tulisan di Twitter bahwa ia geram atas perlakuan pihak-pihak tertentu yang menyudutkan Anies Baswedan mengenai banjir di DKI Jakarta.
Rasa geram yang dirasakannya, akhirnya Musni Umar juga angkat bicara melalui tulisan di akun twitternya mengenai penyerangan yang ditujukan pada pihak pemerintahan.
Dalam cuitan akun twitter Musni Umar menyebutkan banyak pihak yang menyerang Anies Baswedan meskipun banjir di Jakarta sudah surut dalam waktu satu hari saja.
Baca Juga: Romo Benny Minta Anies Belajar Atasi Banjir dari Ahok, Rizal Ramli: Tidak Bisa Berpikir Objektif
Namun Musni Umar merasa jengkel dan geram atas perlakuan banyak pihak yang selalu memojokkan Anies Baswedan.
Rasa geramnya melihat tingkah lalu masyarakat dan pihak yang menyalahkan Anies Baswedan, @musniumar mengunggah tulisan pada 24 Februari 2021 di akun twitternya.
Mereka tdk komentar apapun apalagi serang Gub. Ganjar. Sementara banjir di Jkt dlm satu hari sdh surut, mrk serang habis-habisan Gub. Anies. Mrk sdh buta, tuli dan bisu utk suarakan kebenaran. Saya duga krn kebencian teologis.— Musni Umar (@musniumar) February 24, 2021
“Mereka tidak komentar apapun apalagi serang Gubernur. Ganjar. Sedangkan banjir di Jakarta dalam satu hari sudah surut. Mereka serang habis-habisan Gubernur Anies. Mereka sudah buta, tuli dan bisu suarakan kebenaran. Saya duga kamu kebencian teologis,” tulis @musniumar.
Baca Juga: Giring Kritik Kinerja Anies soal Banjir, Pasha: Saya Kira Terlalu Naif dan Kerdil
Musni Umar juga menjelaskan pada saat DKI banjir, Semarang pun juga banjir namun tidak ada komentar miring terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
