RINGTIMES BALI – Sesuai Siaran Pers No.12/HMP/HMS/HKH/II/2021, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah semakin meluasnya banjir di wilayah Jabodetabek.
Dilansir Ringtimesbali.com dari bppt.go.id, Kepala BPPT Hammam Riza (Hammam) mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala BNPB untuk mengaktifkan Posko TMC di Halim Perdana Kusumah.
“TMC dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk mengurangi dampak negatif dari terjadinya banjir melalui redistribusi curah hujan,” ungkap Hammam.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi panjangnya durasi curah hujan pada malam hingga dini hari,” ujar Jon Arifian (Jon), Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT.
Koordinasi yang sudah disiapkan sejak awal 2021 ini merupakan upaya mitigasi banjir guna mengantisipasi fenomena La Nina serta faktor cuaca lainnya.
Dikabarkan dari Jaringan Informasi Kebencanaan (INDI) Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB-BPPT) sesuai pantauan radar cuaca BMKG (Sabtu, 20 Februari 2021, sekira 00.14 WIB), Jakarta dan sekitarnya memiliki potensi curah hujan cukup tinggi (30-60 mm/jam).
Baca Juga: Karangasem dan Bangli Waspada Banjir Bandang hingga Besok
Wilayah ini meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Timur, serta beberapa wilayah Selatan Jakarta.
Hal ini juga terdeteksi di beberapa wilayah Provinsi Banten, seperti Cikupa, Curug, Balaraja, dan Rangkasbitung