Network
RINGTIMES BALI – Wakil Presiden Indonesia, KH. Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan covid-19. Bentuk Ikhtiar yang bisa dilakukan bersama-sama yaitu mematuhi protokol kesehatan.
Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara yang masih melakukan pandemi dan sedang dalam tahap pertama vaksinasi secara menyeluruh.
Dunia masih belum sepenuhnya bisa membunuh virus corona dan berkegiatan sebagaimana biasanya karena sedang dalam masa pandemi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Semakin Meningkat, Kenali Prioritas Vaksinasi
Beberapa kegiatan ekonomi masih terganggu mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar. Pemerintah Indonesia dengan sigap sudah membentuk Satgas Covid lalu mencegah penularan virus corona dengan berbagai cara.
Protokol kesehatan adalah salah satu bagian instruksi pemerintah untuk memulai era hidup baru di masa pandemi ini.
Kyai Haji Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Indonesia mengimbau masyarakat melalui akun resmi Twitternya @Kiyai_MarufAmin dan mengatakan bahwa protokol kesehatan merupakan bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan masyarakat secara bersama-sama.
Mematuhi protokol kesehatan merupakan ikhtiar yang dapat kita lakukan bersama-sama untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari penularan covid-19.
Sejak awal pemerintah telah berupaya mengedepankan kebijakan kesehatan untuk menangani pandemi covid-19. pic.twitter.com/U7Zn30peMJ— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) February 2, 2021
Baca Juga: Terima Suntikan Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama, Kapolres Jembrana: Vaksin ini Aman dan Halal
“Mematuhi protokol kesehatan merupakan ikhtiar yang dapat kita lakukan bersama-sama untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari penularan covid-19” ujarnya melalui Twitter.
Dalam cuitan Ma’ruf Amin di Twitter tersebut juga menjelaskan bahwa pemerintah sudah berupaya untuk mengedepankan kebijakan kesehatan untuk menangani pandemi.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota dengan angka penularan tinggi dan terus meningkat.
Baca Juga: Universitas California Jadikan Kampus Sebagai Sarana Tes Corona Gratis Bagi Masyarakat Sekitar
Lalu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang secara khusus diberlakukan di wilayah-wilayah tertentu yakni Jawa dan Bali.
Itulah salah satu bentuk instruksi pemerintah dalam mengurangi angka penularan virus corona.
Vaksinasi hari ini yang berfokus pada ketahanan kelompok juga sudah mulai dijalankan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: PPKM Dinilai Tidak Efektif, Presiden Jokowi Ingin Pantau Tahap Selanjutnya
Kemenkes sudah menyebarkan vaksinasi kepada masyarakat. Melalui prioritas-prioritas yang sudah dibuat oleh negara.
Tahap pertama, vaksinasi diberikan kepada masyarakat yang bekerja sebagai tenaga kesehatan atau disebut Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).
Lalu tahap berikutnya adalah menciptakan kekebalan kelompok, yaitu dengan memprioritaskan masyarakat berumur 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Vaksin Terbukti Aman, Pemerintah Menghimbau Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan
Vaksinasi ini telah mencapai 70 persen perjalanan. Dari 270 juta penduduk Indonesia, sudah dilakukan vaksinasi kepada 182 juta penduduk Indonesia.
“Saya meminta dengan sungguh-sungguh agar kita semua mendukung dan mematuhi kebijakan serta berbagai upaya yang dilakukan pemerintah. Mari bersama-sama kita lawan covid-19 agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali” Imbuh Ma’ruf Amin di Twitter resminya.***
