132 Ribu Petugas Kesehatan Telah Divaksin Covid-19 Tahap 1

- 24 Januari 2021, 12:15 WIB
132 Ribu Petugas Kesehatan Telah Divaksin Covid-19 Tahap 1.
132 Ribu Petugas Kesehatan Telah Divaksin Covid-19 Tahap 1. /HUMAS JABAR

RINGTIMES BALI – Siti Nadia Tarmizi selaku Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 mengatakan bila lebih dari 132.000 petugas kesehatan telah divaksinasi pada tahap I.

“Kabar baik dapat kami sampaikan bahwa hingga tadi siang, hari ini tanggal 22 Januari, pukul 13.00 (WIB)."

"Maka jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi, sudah mencapai lebih dari 132.000 orang,” ujarnya dikutip Ringtimesbali.com dari situs Setkab.go.id.

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Atasi Pandemi Covid-19 dengan Bansos dan Vaksinasi

Kabar baik tersebut disampaikan Nadin melalui keterangan pers, bertempat di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat, 22 Januari 2021.

Capaian tersebut melebihi 22 persen target vaksinasi terhadap petugas kesehatan pada tahap I yang dilakukan di bulan Januari sebanyak 598.483 orang.

Total jumlah petugas kesehatan yang akan menerima vaksinasi Covid-19 adalah 1,4 juta orang.

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri

“Sisa sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di tanggal 21 Januari kemarin” ujarnya.

Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap I maka kemungkinan mereka berada di kelompok II,” lanjut Nadia.

Menurutnya masih banyak petugas kesehatan tidak bisa diberikan vaksin atau ditunda karena berbagai alasan seperti, penyitas Covid-19, memiliki komorbid, atau sedang hamil.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tidak Bisa Disuntikkan pada 15 Orang dengan Kondisi ini

Lebih lanjut, ia mengungkap jumlah angka petugas kesehatan yang belum menerima vaksinasi pada tahap I sebesar 20.154 orang.

“Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan,” jelasnya.

“Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Registrasi Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp, login bit.ly/vaksincovidRI

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksin Covid-19 tersebut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi pada program vaksinasi gratis yang digalangkan oleh pemerintah.

Ia juga mengatakan vaksinasi memiliki manfaat lebih besar ketimbang risiko, karena risiko efek samping dari vaksinasi terbilang rendah.

“Kita sudah kehilangan lebih dari 600 (orang) tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Mari kita putus bersama mata rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga: Hindari Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19, Pasien Disarankan Tidak Langsung Beraktifitas

Nadia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan).***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x