View this post on Instagram
Akibat banjir bandang yang disebabkan adanya aliran anak sungai Ciliwung yang melewati perkebunan Teh PTPN VIII membuat akses jalan tidak lagi dapat dilewati oleh kendaraan apapun.
Baca Juga: Ikan Lemuru Penuhi Pantai, Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi
Meskipun sudah dipastikan tidak adanya korban jiwa, warga Desa Tugu Selatan terus memantau, meninjau, dan juga memastikan mengenai korban jiwa susulan dari bencana banjir bandang ini.
Kini dikabarkan para warga yang sedang mengungsi dialihkan di jauh dari titik banjir yakni di masjid.
Bahkan Sekretaris Badan Penanggulangan Badan Daerah (BPBD) kabupaten bogor menegaskan sudah ada tim penggerak yang melakukan evakuasi dan perlengkapan. BPBD telah menyediakan tim tenda selter logistik, tim P3K serta dengan ambulance.
Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Gorontalo 6,4 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Saat terjadinya banjir bandang ini, semua warga panik dan berbondong-bondong berlarian untuk menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman.
Saat ini pula warga dihimbau terus mengungsi sampai keadaan benar-benar aman agar tidak ada banjir susulan dari Desa Tugu Selatan yang rawan akan banjir ini.
Masa pandemi seperti ini membuat semua orang merasa kesal bahkan menangis dari kejadian yang bertubi-tubi tiada hentinya. Hal ini juga terlihat banyak keluhan demi keluhan yang dilontarkan dari adanya banjir bandang yang belanda wilayah Bogor.***