Cara Registrasi Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp, login bit.ly/vaksincovidRI

- 16 Januari 2021, 21:30 WIB
Cara Registrasi Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp, login bit.ly/vaksincovidRI
Cara Registrasi Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp, login bit.ly/vaksincovidRI /PIXABAY/antonbe

RINGTIMES BALI – Vaksin digunakan dengan tujuan untuk menghasilkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Sama seperti penyakit lainnya, untuk mencegah atau mengurangi pengaruh COVID-19, pemerintah juga mengupayakan adanya vaksin.

Upaya pemerintah untuk menghadirkan vaksin untuk COVID-19 di Indonesia, perlahan-lahan mulai terealisasikan. Tahap awal program ini diprioritaskan untuk garda terdepan COVID-19. Registrasinya pun mudah, bisa dilakukan via Whatsapp.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Sudah Dapat Izin dari BPOM dan MUI, Siap Diedarkan

Dilansir Ringtimes Bali dari akun @kemenkes_ri, berikut alur dari proses verifikasi dan registrasi penerimaan vaksinasi COVID-19.

  • Penerima vaksinasi menerima pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID. Penerima vaksin akan melakukan verifikasi.
  • Penerima vaksin melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi.
  • Daerah dengan kendala jaringan, maka proses varifikasi dan registrasi dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 di kecamatan.

Adapun isi konten SMS Blast yaitu NAMA NAKES (NIK: 31xxx09) Anda calon penerima Vaksin COVID-19. Vaksin yang aman & efektif melindungi Anda & keluarga. Ayo cek di: PeduliLindungi.id.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Kesehatan RI (@kemenkes_ri)

Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta orang. Pada tahap pertama ini, vaksin akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia, kemudian menyusul 17,4 juta tenaga pelayan publik. Tulis akun @kemeskes_ri, 09 Januari 2021.

Kini, pendaftaran ulang Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan melalui WA Kemenkes RI di bit.ly/vaksincovidRI. Adapun mekanismenya seperti yang dilansir dari akun @kemenkes_ri pada 15 Januari 2020, sebagai berikut:

  • Klik bitly bit.ly/vaksincovidRI lalu mulai chat
  • Kita akan menerima respon otomatis yang menanyakan konfirmasi apakah kita seorang tenaga kesehatan, dengan berbagai pilihan menu. Gunakan 6 digit terakhir NIK untuk mendaftar. Kemudian kita akan menerima konfirmasi lokasi vaksinasi.
  • Chatbot akan membagikan jadwal vaksinasi untuk dikonfirmasi.
  • Tiker QR code akan dibagikan bersama dengan video bagaimana cara kerja vaksinasi.
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Kesehatan RI (@kemenkes_ri)

Mengingat pentingnya program vaksinasi, pemerintah berharap masyarakat mendukung dan berpartisipasi aktif mengikuti setiap tahapan pelaksanaannya. Tulis akun @kemeskes_ri, 16 Januari 2021.

Vaksinasi COVID-19 ini mendapat tanggapan yang beragam dari netizen. Ada beberapa orang yang menyambut hangat, dan mengaku ingin divaksin.

“Yang umum boleh gak ya. Saya mau lah di vaksin duluan” tulis @moehrasid

Kemudian ada juga netizen yang menyatakan tidak memerlukan vaksin, melainkan butuh suntikan dana.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin EUA Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan WHO

“Saya lebih butuh suntikan dana segar nih bukan vaksin? boleh nggak” tulis @dickybie09

Selain itu, masih banyak lagi tanggapan dari netizen untuk postingan akun @kemeskes_ri pada 16 Januari 2021. Postingan tersebut mendapat sekitar 8.793 likes dan 168 komentar netizen.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x