Network
RINGTIMES BALI - Pihak tim DVI (Disaster Victim Identification) dari Polda Bali telah mengambil sampel DNA milik kedua orang tua Mia Tresetyani, salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami musibah kecelakaan pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Selanjutnya, sampel DNA tersebut akan dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta untuk keperluan identifikasi korban dan semua prosesnya akan difasilitasi oleh pihak Sriwijaya Air.
Proses pengambilan sampel DNA ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem yang berada di Jakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Lakukan Vaksinasi Perdana Covid-19 di Tanggal Ini
"Jenis sampel yang kami ambil hari ini adalah jenis buccal swab dan darah kering dari kedua orang tua Mia Tresetyani," ujar Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Bali AKBP I Nyoman Gustama di Kota Denpasar, dilansir Ringtimesbali.com dari laman Antara Bali, 13 Januari 2021.
Menurut AKBP I Nyoman Gustaman, Polda Bali ikut mendukung dan membantu proses pengambilan sampel DNA dari asal dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, hingga sampel DNA diperiksa di Jakarta guna proses identifikasi lebih lanjut.
Polda Bali melakukan layanan pengambilan sampel DNA dengan langsung mendatangi kediaman orang tua Mia Tresetyani, sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 13 Januari 2021 di Pegadaian Turun
"Kalau di rumah sakit sekarang agak riskan karena adanya pandemi COVID-19. Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan orang tua dan mereka juga agak takut apabila datang ke rumah sakit sehingga kami melakukan layanan 'jemput bola," ujar AKBP I Nyoman Gustaman.
Sementara itu, sebelumnya pihak keluarga di Denpasar, Bali telah melakukan kebaktian doa bersama untuk Mia Tresetyani serta mendoakan seluruh penumpang.
