Gempa Terkini Guncang Gorontalo 6,4 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- 7 Januari 2021, 07:00 WIB
Gempa Terkini Guncang Gorontalo 6,4 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami.
Gempa Terkini Guncang Gorontalo 6,4 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami. /Instagram.com/@infobmkg

RINGTIMES BALI – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa terkini berkekuatan 6,4 magnitudo yang terjadi di Gorontalo pada hari Kamis, 7 Desember 2021 pukul 03.59 WIB.

Hasil analisis BMKG, menyebutkan bahwa pusat gempa terletak pada titik koordinat 0,10 Lintang Selatan dan 123.05 Bujur Timur, dan berada di wilayah laut 71 kilometer barat daya dari Bone Bolango.

Kedalaman gempa bumi sejauh 131 kilometer. Gempa bumi ini cukup terasa di Kota Gorontalo dengan tingkat II—III skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Ikuti Cara Daftar Agar Lolos

Di Kota Luwuk skala II—III MMI, Kota Manado II MMI, Bolaang Mongondow Selatan II MMI. Gempa juga dirasakan di Ternate II—III MMI, Tidore II MMI, Morowali II—III MMI, Labuha II MMI dan Boroko Bolaang Mongondow II—III MMI.

Dalam keterangan BMKG, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi yang terjadi pada dini hari ini merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat dari adanya aktivitas subduksi pada lempeng laut Sulawesi.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Antara, sebelumnya BMKG telah melaporkan adanya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 yang terjadi di wilayah Bengkulu, pada Kamis, 7 Januari 2021, pukul 00.28 WIB.

Gempa bumi Bengkulu 5,8 Magnitudo, 7 Januari 2021.
Gempa bumi Bengkulu 5,8 Magnitudo, 7 Januari 2021. Instagram.com/@infobmkg

Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru 2021

Gempa bumi yang sempat mengagetkan warga saat tengah malam tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau supaya tetap memantau perkembangan gempa bumi melalui sumber resmi terpercaya.

Berdasarkan pantauan BMKG, pusat gempa bumi terletak pada titik koordinat 4,50 Lintang Selatan, 102.54 Bujur Timur, dan berada di laut 41 kilometer sebelah barat daya Bengkulu dengan kedalaman 31 kilometer.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi di Gorontalo adalah jenis gempa yang memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Kecanduan Kopi, Inilah 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda.

Sedangkan gempa bumi di Bengkulu adalah jenis gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatera.

Pada bulan Desember 2020 kemarin, BMKG juga telah mencatat adanya aktifitas gempa bumi di Bengkulu, tepatnya mulai 16 Desember 2020 malam hingga 17 Desember 2020 siang.

Hasil pencatatan BMKG, tercatat total ada sebanyak 10 kali gempa. Gempa bumi paling tinggi tercatat berkekuatan 4,2 magnitudo.

Baca Juga: 13 Makanan Berwarna Hitam yang Dapat Mencegah Penyakit Kronis

Rentetan gempa bumi tersebut, setidaknya telah mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis, 17 Desember 2020 pukul 09.17.55 WIB dan tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x