Satu Juta Lebih KPM Keluar dari PKH, Simak Syarat Peluang Daftar bagi Warga Miskin Baru

- 18 Desember 2020, 14:55 WIB
Satu Juta Lebih KPM Keluar dari PKH, Simak Syarat Peluang Daftar bagi Warga Miskin Baru.
Satu Juta Lebih KPM Keluar dari PKH, Simak Syarat Peluang Daftar bagi Warga Miskin Baru. /kemsos.go.id/

RINGTIMES BALI - Sekitar satu juta lebih KPM keluar dari PKH, simak syarat peluang daftar bagi warga miskin baru.

Kementerian Sosial mencatat jumlah graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan telah melampaui target yang ditentukan yaitu satu juta keluarga.

Sebanyak 1.179.304 penerima manfaat telah menyatakan keluar dari kepesertaan pada tahun 2020.

Baca Juga: Mudah, Cek NIK KTP Anda untuk Mengetahui Penerima Bantuan Rp1 Juta APB Kemdikbud

“Ini data per 30 November, jumlah tersebut telah melebihi target graduasi yang telah ditentukan yakni sebanyak 10 persen dari total 10 juta KPM PKH. Untuk Bulan Desember, kita masih melakukan perhitungan detailnya,” jelas Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin kepada media di Jakarta, Selasa 15 Desember 2020 dikutip dari laman kemensos Jumat 18 Desember 2020.

Dari total KPM graduasi tersebut, Kemensos mencatat ada dua jenis graduasi yang terjadi di PKH pada tahun ini yaitu graduasi secara mandiri sebanyak 341.773 dan graduasi secara alamiah sebanyak 837.531.

Sedangkan beberapa provinsi yang paling banyak menggraduasi yaitu Jawa Tengah sebanyak 258.989, Jawa Timur sebanyak 225.183, dan Jawa Barat sebanyak 217.184.

Baca Juga: Daftar PPPK 2021 Persiapkan Dapodik untuk Seleksi P3K, Ini yang Harus Segera Kamu Siapkan

Untuk wilayah luar Jawa, tercatat Provinsi Lampung menduduki peringkat pertama sebanyak 48.558. Di posisi kedua ditempati Provinsi Sumatra Utara sebanyak 40.520 dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebanyak 35.923.

“Graduasi mandiri adalah mereka yang secara sukarela mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH. Hal ini biasanya didorong oleh faktor perekonomian KPM yang mulai membaik.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x