BLT BPJS Ketenagakerjaan Ternin 3 Ada Atau Tidak, Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

- 16 Desember 2020, 13:47 WIB
Menaker Ida Fauzyah menjawab rumor jadwal pencairan uang BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3.
Menaker Ida Fauzyah menjawab rumor jadwal pencairan uang BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3. /Laman kemnaker/



RINGTIMES BALI -
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah memberi penjelasan terkait BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, sesudah BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 5 selesai dicairkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sebelumnya, Kemnaker sudah menyalurkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan hingga termin 2 tahap 5.

Akan tetapi, masih ada 1,4 juta karyawan yang belum mendapatkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan dari Kemnaker.

Baca Juga: Buruan, PIP Kemendikbud 2020 Cair, Segera Lakukan Ini Jika KIP Hilang Atau Rusak

Dilansir dari laman resmi Kemnaker, Menurut Ida, pihaknya masih terus melakukan penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah (BSU) bagi para karyawan di termin 2 ini, artinya sisanya tidak disalurkan di termin 3 tahap 1.

“Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” Kata Menaker Ida Jumat, 11 Desember 2020.

Berdasarkan data per 8 Desember 2020, bantuan subsidi gaji atau upah pada termin kedua ini penyalurannya telah mencapai 11.023.780 pekerja/buruh. Secara rinci:

tahap I pada termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah mencapai 2.177.915 penerima,
 
tahap II 2.711.358 penerima,
tahap III sebanyak 3.146.314 penerima, tahap IV mencapai 2.439.982 penerima, tahap V mencapai 548.211 penerima.
 
Adapun besaran anggaran yang telah disalurkan melalui tahap pertama pada termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah anggarannya mencapai Rp2,613 triliun, tahap II Rp3,253 triliun, tahap III sebanyak Rp3,775 triliun, tahap IV mencapai Rp2,927 triliun, dan tahap V mencapai Rp657,853 miliar. Sehingga total anggaran yang telah tersalurkan untuk termin 2 adalah Rp13,228 triliun.

"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Menaker Ida.


Untuk memastikan penerimaan BSU agar tepat sasaran, dalam proses penyaluran BSU, Kemnaker terus berkoordinasi dan rapat pembahasan secara marathon dengan berbagai pihak di antaranya BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.

“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” kata Menaker Ida.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x