Kuota Bansos BST Ditambah 200 Ribu KPM oleh Kemensos Khusus untuk Daerah Ini, Segera Daftar

- 26 November 2020, 11:56 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan Bansos BST
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan Bansos BST /kemensos/

Terhadap permintaan dari berbagai daerah tersebut, Mensos Juliari menyatakan pada prinsipnya Kemensos siap dukung permintaan tersebut.

Pemintaan penambahan kuota baru ini akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya. Hal di antaranya terjadi di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Siap-siap Tak Dapat Bansos, Kemensos Validasi Ulang Data Penerima Bansos Tunai BST

"Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespon secepatnya," katanya dilansir ringtimesbali.com dari laman kemensos.

Menurut dia, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah.

Di antaranya karena dari kuota penerima Bansos BST yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan. Dalam kunjungan Mensos pekan lalu, Kabupaten Pemalang memasuki penyaluran BST tahap ke-9.

Baca Juga: Cek Lagi Data Anda, Login dtks.kemensos.go.id, Bansos BST Rp300 Ribu Cair, Pastikan Namamu Terdata

"Kabupaten Pemalang termasuk yang cepat,mencapai 99% sampai pertengahan November. Sangat tidak salah kalau Pemalang kita tambah bantuannya. Ini semua tergantung dari keaktifan kepala daerah dalam berkomunikasi dengan Kemensos Saya kira ini patut diapresiasi, " Mensos menambahkan.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyatakan, kebijakan ini diambil untuk memperluas jangkauan Bansos BST untuk masyarakat yang selama ini belum menerima bantuan.

"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak pandemi," katanya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah