Megawati Minta Prabowo Beli Kapal Perang PT PAL, TNI AL Ternyata Pilih Kapal Andalan Denmark Ini

5 November 2020, 14:44 WIB
Megawati Minta Prabowo Beli Kapal Perang PT PAL, TNI AL Ternyata Pilih Kapal Andalan Denmark Ini //ANTARA//ANTARA Bowo Sucipto

RINGTIMES BALI - Megawati mengingatkan tentang pernyataan pernyataan Presiden pertama RI, Soekarno bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam bidang maritim.

Menyambung apa yang diucapkan sang ayah, Megawati tak ingin wilayah perairan Indonesia dijaga dengan kapal perang yang kurang mumpuni. 

"Kapal perang, bukan kapal, opo itu, kapal nelayan. Kapal perang gitu loh," sebut Megawati dalam acara virtual Rapat Koordinasi Bidang Kebudayaan DPP & DPD PDIP Se-Indonesia, Sabtu, 31 November 2020. 

Baca Juga: Perlu 4 Suara Elektoral Lagi, Kemenangan Joe Biden di Depan Mata, Kali Ini Unggul di Nevada

Presiden Ke-5 Republik Indonesia tersebut menegaskan, Indonesia membutuhkan lebih banyak kapal perang untuk melindungi kedaulatan di wilayah lautan.

Megawati menilai, pengadaan satu kapal perang tidak akan menguntungkan Indonesia. 

"Loh bener kan? Nanti kalau kapal cuma satu, ya enggak ada untung. 10 lebih banyak, silakan, perairan kita perlu kapal," tutur Megawati. 

Baca Juga: Ajaib, 2 Campuran Bahan Ini Bisa Buat Daun Aglonema yang Layu Segar Kembali, Wajib Dicoba

Apalagi menurut Ketua Umum PDI Perjuangan ini, cita-cita pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak awal ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat. 

Oleh karena itu, Tentara Nasional Indonesia dinilainya butuh lebih banyak lagi alutsista, khususnya untuk menjaga perairan Indonesia.

Soekarnoputri pernah menitip pesan kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, soal pembelian kapal perang, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Sah Menikah dengan Raden Brotoseno, Tata Janeeta: Jodoh Kadang Membingungkan

Wilayah Indonesia, menurut Megawati, dikelilingi lautan yang sangat luas, sehingga butuh kapal perang yang sangat banyak.

"Aku ngomong sama Pak Prabowo, kita berdua jadi ketawa-ketawa. Aku bilang 'alah-alah, mas-mas, mbok disuruh, Pindad sama PAL bikin dulu, buat negeri sendiri ngono lhopesen kapal ojo (jangan) siji (satu), (tapi) sepuluh'," kata Megawati

Ia menegaskan, Indonesia membutuhkan lebih banyak kapal perang untuk melindungi kedaulatan di wilayah lautan.

Baca Juga: 4 Drama Korea Terbaru Ini Hadir di November, Simak Jadwal Tayang dan Sinopsisnya Disini

Ia sendiri secara khusus meminta agar Prabowo memaksimalkan industri pertahanan dalam negeri dengan banyak memesan alutsista seperti dari PT Pindad (Persero) dan PT PAL Indonesia (Persero

Caranya tentu mengorder berbagai macam persenjataan dari PT PAL, Pindad dan Dirgantara Indonesia untuk melindungi kedaulatan negara.

Dikutip dari Janes, sejak tahun lalu Indonesia sudah melakukan pendekatan kepada pemerintah Denmark.

Baca Juga: Diluncurkan November, Ini Kisaran Harga PS5 di Indonesia

Tujuannya ialah kerjasama pembuatan Fregat Iver Huitfeldt class lansiran Odense Steel Shipyard.

Iver sendiri merupakan fregat kelas berat yang jadi andalan AL Denmark.

Kapal perang tersebut memiliki bobot mencapai 6.645 ton, panjang 138.7 meter dan lebar 19,75 meter.

Baca Juga: siminternasional.korlantas.polri.go.id Login untuk Buat SIM, Bisa dari Rumah Caranya Mudah

Berat yang sangat besar itu disebabkan Iver membawa berbagai sensor dan senjata canggih terkini.

Sebut saja ada persenjataan canon reaksi cepat Oto Melara 76mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.

Kemudian di lini sensor ada radar MART-L (Signaal Multibeam Acquisition Radar for Tracking) yang berjalan di frekuensi L band, ada pula radar SCANTER 6000 yang berjalan di frekuensi I Band, penjejak kapal selam sonar ATLAS ASO 94, Saab CEROS 200 dan ES-3701 Tactical Radar Electronic Support Measures untuk menghadapi peperangan elektronika.

Baca Juga: Tidak Hanya Sakit Kepala, Ternyata Berhubungan Badan Bisa Sembuhkan 5 Penyakit Ini

Iver juga menganut rancang bangun kapal perang Stealth dimana bisa meminimalisir dilacak oleh musuh.

Ukuran yang besar dan canggih ini menjadikan Iver sebagai kapal perang termutakhir di Asia Tenggara jika jadi diakusisi TNI AL.***

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler