Benarkah Motif Pelaku Corat Coret Mushola hanya karena Ini, oleh Polisi Dinyatakan Sehat lho

1 Oktober 2020, 09:49 WIB
Benarkah Motif Pelaku Corat Coret Mushola Satria (18) hanya karena Ini, Kondisi nya Sehat Lho /

RINGTIMES BALI - Terungkap motif pelaku corat coret Mushola Darussalam, benarkah hanya karena belajar dari YouTube?. Pelaku Satria (18) yang corat coret Mushola tepatnya di Perum Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis, Tangerang, ini kondisi kejiwaannya dalam keadaan stabil.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indardi menyatakan, kejiwaan pelaku corat coret Mushola Darussalam itu stabil dan sehat wal afiat.

"Normal dan sehat," kata Ade, dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Santer Isu Jaksa Agung akan Diganti, Benarkah Terkait Kebakaran Kejagung atau Kasus Kakap?

Menurut Ade, motif sementara Satria melakukan aksi corat coret Mushola atau vandalisme itu masih berdasarkan keyakinan yang dipelajari melalui Youtube.

Namun, ujar dia, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang teribat dalam aksi corat coret Mushola itu.

"Tengah diselidiki," imbuhnya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Sebelumnya, aksi corat coret Mushola itu diketahui oleh saksi Rifki Hermawan (18), warga setempat saat hendak azan Sholat Ashar.

Saksi mendapati Mushola dalam kondis acak-acakan. Selain coretan di dinding dan lantai, Rizki juga menemukan sobekan lembaran Alquran dan sajadah digunting.

Karena kondisi Mushola seperti itu, Rizki urung azan dan melapor kepada Samsu Firman (49) dan Suhadi (48). Bertiga mereka membawa barang sobekan lembar Alquran dan guntingan sajadah. Tak berapa lama petugas Polsek Pasar Kemis datang, kemudian Mushola dibersihkan sehingga salat Magrib bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Motif Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Mengejutkan, Apa Sesungguhnya yang Terjadi

Ade mengatakan pelaku ditangkap berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat pelaku keluar dari Mushola, barang bukti seperti cat, kantong kresek, lukisan, sajadah dan alquran.

Sebagaimana RINGTIMES BALI muat sebelumnya, seorang pemuda bernama Satrio (18) nekat lakukan aksi coret-coret Mushola di Tangerang, Banten. Coretan itu berisi ujaran kebencian.

Kejadian itu berlangsung kemarin, 29 September 2020 di Mushola Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Maaf! 6 Kriteria Ini Sebabkan BLT Subsidi Gaji Anda Belum Cair, Segera Cek Rekening dan Laporkan

Dia nekat mencoret-coret tembok dan Al-Quran di Mushola Darussalam. Bukan hanya itu saja, dia juga menggunting sajadah.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler