RINGTIMES BALI - Santer isu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin akan diganti menyusul adanya curriculum vitae (CV) calon pengganti beredar Sekretariat Negara (Setneg). Benarkah diganti karena terkait kebakaran Kejaksaan Agung (Kejagung) ? atau kah karena diduga terlibat kasus kakap?
Sekjen PPP, Arsul Sani meyakini, belum ada rencana reshuffle kabinet terkait isu pencopotan Jaksa Agung yang dimana beredar CV penggantinya.
"Kita berpegang pada apa yang sudah dikemukakan oleh Presiden maupun Mensesneg, yakni belum akan ada reshuffle kabinet," kata Arsul, Kamis 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dikutip RINGTIMES BALI dari RRI.co.id, Kamis 1 Oktober 2020, isu calon pengganti Jaksa Agung (JA) pertama kali diembuskan Politikus PDIP di Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
Arsul sendiri mengungkapkan, posisi Jaksa Agung sendiri masuk dalam kabinet Jokowi, sehingga tidak mungkin dirinya tidak mengetahui bila ada reshuffle.
"Nah ini artinya karena Jaksa Agung itu juga anggota kabinet, bisa dimaknai bahwa belum ada rencana penggantian Jaksa Agung," ujarnya.
Baca Juga: Maaf! 6 Kriteria Ini Sebabkan BLT Subsidi Gaji Anda Belum Cair, Segera Cek Rekening dan Laporkan
"Kalau soal CV pengganti Jaksa Agung beredar di lingkungan Istana itu hal yang biasa terjadi dari zaman dulu, terlebih-lebih begitu ada isu reshuffle anggota kabinet," tukasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan meminta, Kapolri Idham Azis berhati-hati lagi dalam bersikap terkait insiden kebakaran gedung Kejagung.