Air Asia Terpaksa Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Harap-harap Cemas

30 September 2020, 20:10 WIB
Air Asia Terpaksa Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Harap-harap Cemas /Antara

RINGTIMES BALI - Sejak munculnya pandemi pada akhir 2019 dan berlangsung lebih dari setengah tahun, salah satu sektor yang nengalami keterpurukan yakni sektor trasportasi.

Terlebih transportasi publik seperti maskapai penerbangan yang terpaksa berhenti beroperasi sejak pandemi melanda.

Bahkan, tak sedikit maskapai yang melaporkan telah menelan kerugian fantastis serta terpaksa melakuka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi sebagian karyawannya.

Baca Juga: BNPB : Masyarakat Jangan Panik,Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Terjadi Tsunami,

Salah satunya seperti yang dialami maskapai murah andalan MalaysiaAirAsia Group Bhd yang saat ini sedang mempertimbangkan untuk merumahkan ratusan karyawannya.

Hal ini menjadi aksi dalam mengatasi dampak virus Covid-19.

Mengutip Bernama, Jakarta, Selasa 29 September 2020, tak hanya unit di Malaysia, penerbangan jarak jauhnya, yaitu AirAsia X berencana untuk memangkas beberapa ratus stafnya.

Baca Juga: Berbagai Negara Gunakan untuk Obat, Manfaat Bunga Kenop Mencengangkan, dari Obat Batuk Hingga Kanker

Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul " Pandemi Bikin Ratusan Karyawan AirAsia Siap-Siap Kena PHK " laporan Bernama ini mengutip sumber yang menghadiri pertemuan terpisah, di mana diadakan oleh kedua unit pada hari Senin 28 September 2020.

Hingga saat ini, pihak AirAsia belum menanggapi apa-apa terkait soal tenaga kerjanya tersebut.

Dalam laporan tersebut diketahui, staf yang terkena dampak akan diberi tahu dalam 72 jam dan AirAsia Malaysia akan memberi mereka bantuan seperti tunjangan kesehatan dan penukaran kupon penerbangan akhir tahun.

Baca Juga: Duh, Pemakaman Jenazah Covid19 di Jember tak Sesuai Syariat Islam, Warga Ramai-ramai Bongkar Kuburan

Chief Executive Officer Riad Asmat mengatakan, grup maskapai telah menghubungi pemerintah. Akan tetapi, belum menerima tanggapan apa pun.

Mereka yang diberhentikan kemudian akan dipekerjakan kembali setelah maskapai melewati pandemi.

Staf yang tersisa tidak perlu melakukan pemotongan gaji.

Baca Juga: Jangan Main-main! Luhut 'Semprot' Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah hingga Wayan Koster

Sementara itu, AirAsia X akan menjalani latihan penghematan yang lebih luas yang melibatkan staf teknis dan awak kabin. Di mana dilakukan dengan dasar 'last in, first out'.

"Saya tidak tahu kapan kami akan terbang. Kami pikir yang terbaik adalah berhemat dan kami berharap kami memberikan kepastian kepada masyarakat," kata Chief Executive Officer Benyamin Ismail.

Untuk gaji akan ditinjau dan beberapa staf akan ditawari cuti yang tidak dibayar.

Baca Juga: Kasus Positif Covid Sempat Menurun, Papua Kembali Bertambah 322 Kasus,Sumatera Waspada Zona Merah

Kemungkinan hal ini untuk jangka waktu enam bulan atau sampai situasinya membaik, Bernama melaporkan.

PHK AirAsia Malaysia akan selesai pada akhir bulan ini, sementara staf AirAsia X yang terkena dampak akan diberhentikan pada akhir Oktober.***

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler