VIRAL Pelecehan Seksual dilakukan Tenaga Medis di Bandara Soetta, Polisi Sampai Terbang ke Bali

21 September 2020, 10:46 WIB
VIRAL Pelecehan Seksual dilakukan Tenaga Medis di Bandara Soetta, Polisi Sampai Terbang ke Bali /SpiffyJ/Getty Images

RINGTIMES BALI - Baru-baru ini viral, seorang perempuan berinisial LHI, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum tenaga medis ketika menjalani rapid tes di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Polisi pun terbang ke Bali untuk menjemput korban.

Dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, Senin 21 September 2020, korban menceritakan kronologi peristiwa itu di akun Twitternya, @listongs. Peristiwa ini pun lantas menjadi viral.

Korban menyebut, peristiwa ini dialaminya saat hendak berangkat ke Nias melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 13 September 2020.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Dia pun menjalani rapid test sebagai syarat penerbangan di Terminal III pada pukul 04.00 WIB, dengan waktu penerbangan pukul 06.00 WIB.

Setelah melakukan rapid test, dia mengatakan, petugas yang memeriksa rapid test, yang juga terduga pelaku pelecehan seksual dan pemerasan menunjukan hasil rapid test dengan hasil reaktif.

Kemudian terduga pelaku menyarankan agar korban melakukan rapid test kembali dan terduga pelaku menjamin akan memberikan hasil non reaktif dari tes keduanya.

Baca Juga: Kerap Bermasalah, Atlet UFC Conor McGregor Ditahan Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

LHI mengatakan, terduga pelaku melakukan pelecehan seksual dengan ciuman dan meraba payudara setelah dirinya melakukan transfer uang sebesar Rp1.4 juta ke terduga pelaku yang membuat dia merasakan trauma mendalam.

"Perasaanku hancur, benar-benar hancur," tulisnya.

Namun, karena kondisi bandara saat itu masih sepi, waktu menunjukan masih sekitar pukul 4 pagi, dia merasa tidak bisa melawan dan meminta tolong.

Baca Juga: YouTuber Turah Prathayana Dituding Lakukan Pelecehan Seksual di Rusia

Setelah tiba di Nias, LHI sempat melaporkan kejadian yang dia alami ke kepolisian setempat. Namun polisi setempat menyarankan LHI untuk melapor ke polisi di mana tempat kejadian perkara berlangsung.

Kemudian Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, melakukan penyelidikan terkait adanya perempuan berinisial LHI yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual serta pemerasan.

Pelakunya diduga dilakukan oleh oknum tenaga medis saat melakukan rapid test di bandara internasional tersebut.

Baca Juga: Diperiksa Komisi HAM, Diplomat Korsel Ini Lakukan Pelecehan Seksual Saat Bertugas di Selandia Baru

Informasi yang didapat RRI, PT Kimia Farma Diagnostika adalah pihak selaku penyedia layanan rapid test di Terminal III, Bandara Soetta.

Menurut Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian, masyarakat yang merasa menjadi korban dari dugaan tindak pidana pelecehan serta pemerasan belum secara resmi melaporkan ke Polresta Bandara Soetta.

Namun, penyelidik Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta telah melakukan penyelidikan awal untuk membuat terang perkara yang diduga terjadi di Area Bandara Soetta ini.

Baca Juga: Tersangka Pelecehan 305 Anak di Bawah Umur Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri

"Kita masih melakukan penyelidikan awal. Nanti hasilnya baru kita beritahu," ujarnya Minggu 20 September 2020.

Sementara itu, update terbaru Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya akan terbang ke Bali untuk mendatangi korban LHI.

"Sampai sekarang belum ada laporan polisinya. Kami sudah berkoordinasi, kemarin dia dari Medan sudah ke Bali, dari Bali kami mengundang lagi ke kantor polisi, juga tidak datang, rencana penyidik mau berangkat ke sana jemput bola," katanya.

Baca Juga: Polisi Tidak Temukan Bukti Pelecehan Seksual Anak SD di Jembrana

Yusri mengatakan, LHI saat ini berada di Bali. Mendatangi LHI, karena korban tidak juga melaporkan peristiwa kepada pihak Kepolisian, karena kesibukan pekerjaan.

"Kami jemput bola ke sana supaya terang benderang perkara ini," kata Yusri.

Sebelumnya diketahui, terjadi dugaan pelecehan yang dialami LHI saat menjalani tes cepat Covid-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

LHI membagikan cerita terkait dugaan pemerasan dan pelecehan saat menjalani rapid test di Bandara Soetta pada 13 Setember 2020 itu melalui akun Twitter @listongs.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler