Peristiwa Hari Ini: Mengenang Peristiwa Perobekan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato Surabaya

19 September 2020, 06:31 WIB
Bendera Merah Putih /Ist/


RINGTIMES BALI -
Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) menjadi bendera Indonesia (Merah-Putih) di Hotel Yamato Surabaya (sekarang Hotel Majapahit Surabaya) pada tanggal 19 September 1945).

Peristiwa ini didahului oleh gagalnya perundingan antara Soedirman (residen Surabaya) dan Mr. W.V.Ch Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, 18 September: Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun

Peristiwa Hotel Yamato yang terjadi pada 19 September 1945 merupakan awal mula aksi 10 November yang terjadi di Surabaya.

Tepat pada 19 september 1945, rakyat Surabaya menyobek warna biru pada bendera triwarna merah-putih-biru milik Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), Surabaya.

Pada 18 September 1945, AFNEI bersama tentara Inggris dan Palang Merah Internasional (Intercoss) tiba di Surabaya.
Hotel Yamato yang disebut sebagai Hotel Oranje pada masa pemerintahan Hindia Belanda dijadikan markas tentara sekutu saat itu.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini: Fakta Menarik Dibalik Ledakan Bom Bursa Efek Jakarta

Pada 18 September 1945 sekitar pukul 21.00 WIB, sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. WV Ch Ploegman mengibarkan bendera Belanda di tiang tertinggi Hotel Yamato.

Pengibaran bendera tersebut diperintahkan oleh Ploegman untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus.

Kabar tersebut tersebar cepat di seluruh kota Surabaya, dan Jl. Tunjungan dalam tempo singkat dibanjiri oleh massa yang marah.

Baca Juga: RAMALAN KEUANGAN MENURUT ZODIAK Hari Ini, 19 September 2020: Leo, Dapat Kritikan

Massa terus mengalir hingga memadati halaman hotel serta halaman gedung yang berdampingan penuh massa yang diwarnai amarah.

Di sisi agak belakang halaman hotel, beberapa tentara Jepang berjaga-jaga untuk mengendalikan situasi tak stabil tersebut.

Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui berantakannya perundingan tersebut langsung mendobrak masuk ke Hotel Yamato dan terjadilah perkelahian di lobi hotel.

Baca Juga: Promo JSM Indomaret 18 - 20 September 2020: Harga Murah, Buruan Beli

Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali.

Peristiwa ini disambut oleh massa di bawah hotel dengan pekik 'Merdeka' berulang kali.

Peristiwa penyobekan bendera di Hotel Yamato oleh pemuda Surabaya tersebut kemudian menjadi awal mula dari konflik bersenjata yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.***

Editor: Tri Widiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler