RINGTIMES BALI – Pada tanggal 14 Agustus di Indonesia diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia.
Pramuka mulai berkembang sejak masa penjajahan Belanda,yang diatur dalam peraturan presiden 1961.
Sejarah kepramukaan Indonesia memang sangat dekat dengan perjuangan pendiri bangsa dari penjajahan yang dilakukan Negara lain untuk kemerdekaan Indonesia yang saat ini kita nikmati.
Baca Juga: Spoiler Anime Boruto Episode 162-164, Kinjutsu Mematikan
Baca Juga: Spoiler Manga Kanojo Okarishimasu Chapter 153, Tekad Mizuhara
Gagasan Bapak Pramuka Dunia yaitu Baden Powell yang membentuk kepramukaan dunia dengan cepat menyebar ke berbagai negara termasuk ke Negara Belanda.
Negara Belanda yang kemudian juga membangun organisasi kepramukaan di wilayah jajahannya, tokoh-tokoh Nasional Indonesia juga membentuk organisasi kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk kader pergerakan nasional.
Dan akhirnya setelah masa kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang bersifat Nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia yang dideklarasikan di solo pada tahun 1945.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 27 Agustus 2020 di Pegadaian Turun Lagi, Ada Momentum Beli
Setelah itu pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia di Istana Negara, presiden ingin memperbaharui organisasi kepanduan yang ada baik dari metode maupun aktivitas pendidikan.
Lalu Presiden memberitahukan kepada seluruh organisasi kepanduan tersebut untuk bergabung menjadi satu dan berganti nama menjadi Pramuka, dan pada 14 Agustus 1961 gerakan pramuka secara resmi diperkenalkan di Indonesia.
Di hari yang sama Presiden Soekarno juga melantik Majelis Pimpinan Nasional di Isnata Negara dan penganugrahan panji-panji kepramukaan yang diikuti oleh sekitar 10.000 pramuka, peristiwa itu disebut sebagai Hari Pramuka.***