RINGTIMES BALI - Akhyar Nasution, Plt Wali Kota Medan positif covid-19, saat ini menjadi lawan terkuat Bobby Nasution dalam kontestasi Pilkada Medan 2020.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada Rabu, 05 Agustus 2020.
"Yang namanya virus siapa saja bisa terkena. Anda, saya dan semua bisa kena. Makanya saya minta untuk tetap benar menerapkan protokol kesehatan dan bukan pada kepala daerah saja, tapi pada seluruh masyarakat agar tetap bisa produktif," ungkap Edy.
Baca Juga: Pengamat Politik: Bisa Kalah Jika Tak 'Dibantu' Jokowi, Terkait Bobby Nasution Nyalon di Medan
Lebih lanjut, Edy Rahmayadi juga mendoakan agar Akhyar Nasution cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.
“Ya semoga cepat sembuh,” katanya.
Sebagai informasi berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, total persentase pasien sembuh dari Covid-19 di Sumut jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Mesin Politik PDIP Dipanaskan
Meskipun begitu, Edy mengharapkan agar jumlah suspek ke depannya tidak lagi bertambah, sekaligus wabah ini dapat segera berakhir.
"Ada beberapa persen saja yang tidak sembuh. Saya berdoa tak kena dan selalu sembuh," ujarnya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Cirebon.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Lawan Kuat Bobby Nasution Positif Covid-19, Akhyar Nasution Diduga Tertular usai Pulang dari Jakarta" yang dikutip dari RRI.
Baca Juga: 270 Daerah Gelar Pilkada Serentak pada Desember 2020, Semoga Tidak Muncul Klaster Baru
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dirawat sepulang dari perjalanan dari Jakarta. Hanya saja, Alwi belum memastikan Akhyar suspek Covid-19.
"Dia pulang dari Jakarta terakhir, dia kurang enak badan. Tidak tahu persis, bisa ya bisa tidak, bisa saja demam, yang pasti kurang enak badan dan dirawat rumah sakit Royal Prima, sampai hari ini masih dirawat," jelas Alwi Mujahit.
Terkait kondisi terbaru Akhyar, ia kini menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi Akhyar yang cenderung stabil, meski masih dalam pengawasan intensif dari tim dokter, termasuk dokter spesialis paru-paru dan spesialis penyakit dalam.
Baca Juga: Green Election Jadi Wacana KPU Bali Dalam Pilkada 2020
Baca Juga: Kabar Gembira Khusus yang Bergaji di Bawah Rp5 Juta, 13 Juta Pekerja Jadi Sasaran Bantuan Pemerintah
“Keadaan umum baik, stabil, dan terkendali. Keadaan umum itu temperatur, tekanan darah, pernapasan, keadaan umum vital sign medisnya itu bagus dalam batas-batas normal kemudian stabil dan terkendali,” tegas Edwin.
Sementara itu, hasil tracking Akhyar Nasution menunjukkan dua kepala dinas (Kadis) di jajaran Pemkot Medan juga dinyatakan positif Covid-18, yakni Kadis Ketenagakerjaan dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.***(Khairunnisa Fauzatul A/cirebon.pikiran-rakyat.com)