RINGTIMES BALI - Warganet kembali dihebohkan dengan pengakuan salah seorang Profesor yang telah mengklaim menemukan obat virus corona baru (Covid-19).
Pria itu adalah Profesor Hadi Pranoto yang baru-baru ini mendapat perhatian publik saat mengklaim telah menemukan obat virus corona baru (Covid-19).
Diklaim bahwa ramuan herbal buatannya telah menyembuhkan lebih dari 20.000 pasien virus corona.
Baca Juga: Kontroversi Park Yoochun, Gosip Pakai Narkoba Kini Siapkan Album Baru
Berita ini sebelumnya telah terbit di Isubogor.pikiran-rakyat.com dengan judul "Hadi Pranoto Klaim Sembuhkan 20.000 Lebih Pasien Covid-19, Salah Satunya Warga Pamijahan Bogor".
Seperti pengakuannya pada Senin, 3 Agustus 2020, tak sedikit Warga Pamijahan, Kabupaten Bogor merasakan khasiatnya.
Warga Pamijahan itu sebelumnya telah berkerumun dalam jumlah besar untuk menonton konser Rhoma Irama pada akhir Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Ngadu ke Suami, Vanessa Ngaku Fansnya Rela Beli 'CD'nya Buat Gituan
"Salah satu yang merasakan khasiatnya warga Pamijahan ketika ramai Rhoma Irama manggung. Walaupun belum ditemukan orang positif tapi ketika di Rapid test, 300 warga Pamijahan termasuk Abah (Surya Atmaja) tidak reaktif," ujarnya.
Profesor Hadi menambahkan, sejak Maret 2020 yang juga menjadi awal kemunculan pandemi virus corona di Indonesia, ia secara total telah mendistribusikan lebih dari 20.000 botol ramuan.
Ramuan didistribusikan ke wilayah DKI Jakarta, Pulau Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Gemar Pelihara Ikan Hias? Banyak Lho Manfaatnya, Salah Satunya Basmi Jentik Nyamuk DB
"Semuanya yang minum ramuan herbal saya sembuh dalam lima hari," ujarnya.
Ia mengaku bahwa ramuan herbal buatannya terbuat dari ekstrak kunyit, manggis, aren hingga air kelapa.
Ramuan tersebut dilaporkan dapat membentuk antibodi dalam tubuh kemudian mencairkan lendir akibat penutupan Covid-19.
Baca Juga: Buah Mengkudu Kaya Manfaat Loh, Nih Simak Penjelasannya
Menurutnya, tubuh manusia yang terpapar virus corona akan membuat paru-paru dan lambung mengalami pelendiran sehingga menutup pori-pori oksigen. Akibat fatalnya dapat membuat penderita meninggal dunia.
"Fungsi dari herbal ini mencairkan cairan lendir yang ada dalam tubuh yang sudah terinfeksi. Dibuang dalam tubuh melalui keringat, kencing dan air besar," pungkasnya.***(Chris Dale/Isubogor PRMN)