RINGTIMES BALI- Beberapa hari belakangan ini sosok Hadi Pranoto kian ramai diperbincangkan setelah pernyataan terkait dengan klaim yang mampu ciptakan vaksin virus corona (covid 19).
Video tersebut viral pada 31 Agustus 2020 di akun youtube milik dunia Manji setelah perbincangannya dengan Hadi Pranoto.
Pantauan Ringtimes Bali, video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!." di akun dunia MANJI itu tidak lagi bisa diakses sejak Minggu 2 Agustus 2020 malam.
Baca Juga: Nadiem Hanya Cerdas Digojek, 'Tak Becus' Urus Kemendikbud
keterangan saat membuka link video tersebut, videp ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube.
Namun pada Minggu 2 Agustus 2020, video youtube dengan durasi hanya 1 menit 33 detik itu kembali ramai diperbincangkan di twiter. Bahkan sampai trending satu di twiter Indonesia.
Dalam video tersebut Hadi pranoto yang berprofesi sebagai seorang profesor pakar Mikrobologi itu mengeluarkan pernyataan mampusembuhkan covid19. Pernyataan itu akhirnya menuai komentar pro dan kontra.
Baca Juga: Jajanan Tradisional yang Kembali Jadi Favorit Saat Pandemi
Tidak hanya itu obat covid19 atau disebut antibodi covid 19 dapat menyembuhkan pasien terinfeksi hanya dalam waktu tiga hari.
"Kita sudah bagikan hampir 250.000 lebih, kita sudah bagikan ke masyarakat, mereka sudah konsumsi dan alhamdulillah yang udah terinfeksi sembuh semua," demikian kata Hadi dikutip dari video YouTube dunia MANJI, Minggu 2 Agustus 2020.
Musisi yang juga dokter, Teuku Adifitrian atau Tompi mengatakan, Anji seharusnya mengecek latar belakang orang yang diwawancara terlebih dahulu sebelum melakuakan wawancara.
Baca Juga: Anji Hapus Video Obat Corona Hadi Pranoto dari Akun Youtubenya, Kok Bisa ?
Selain itu, sebuah temuan medis juga seharusnya dipresentasikan secara ilmiah.
"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wawancara profesor penemu obat covid , bukan GAK MUNGKIN loh, bs ajaa bener. Tp begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya... HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bs diulang," tulis Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi yang dikutip oleh Ringtimes Bali.
"Apakah bener HERBAL bs membantu mengobati covid???? Yang Pasti,ada herbal yg mensupport sistem imun kita,dan kerja sistemimun yang baik tentu sangat diperlukan utk melawan covid/penyakit lain. haltersebut sudah banyak jurnal penelitiannya. TAPI HERBAL BUKANLAH VAKSIN COVID." tambahnya.
Baca Juga: Ternyata Pintu Kulkas Bukan Tempat Terbaik Untuk Menyimpan Telur, Mengapa Demikian?
Sutradara Joko Anwar juga mengomentari video tersebut.
Joko Anwar menyindir pernyataan Hadi Pranoto yang menyebut perlu suhu panas di atas 350 derajat celcius untuk bisa membunuh Covid-19.
"Virus yang begitu kuat dosisnya. Terbunuh dengan sirkulasi udara. Negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya. Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," tulis Joko Anwar di Twitter.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, klaim tersebut merupakan pembodohan.
Baca Juga: Dengan Konsumsi Susu Dapat Jaga Asupan Gizi Saat Pandemi
Pro konta komentar dari warganet telah dituai. Namun banyak warganet yang menyayangkan tindakan yang telah dilakukannya.
Dikutip Ringtimes Bali dari trending twiter Anji di salah satu akun twiter milik @mardiasih pada Minggu, 02 Agustus 2020, "Mz Anji trending mulu dalam kebodohan apa tidak capeck."
"Anji hanya sedang mempraktekkan cara untuk bertahan di industri hiburan.Termasuk bereksperimen jadi YouTuber toksik yang menyebar air bah misiinformasi.Terimakasih Anji sudah jadi superspreader misinformasi. Berkat kamu makin banyak orang terinveksi Covid di kampungku." tulis @Aliurridha.
Baca Juga: Viral Gangguan Fetish, Benarkah Dapat Disembuhkan?
"Ini "profesor" ngomong hand sanitizer aja"hand syanitaizer" ditanya dr instansi mana malah jwb udh 20 tahun neliti virus covid. Makin ga jelas Anji dari kemaren," tulis @jeettt04.***