Karena Pelakor, Kombes Gebuki Anak Sendiri dan Identitasnya Dibongkar Polisi

28 Juli 2020, 08:08 WIB
Viral postingan anak polisi digebuki bapaknya sendiri /Twitter @byunonabyun

RINGTIMES BALI - Media sosial menjadi viral terkait sebuah postingan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Dikatahui sebelumnya kasus KDRT yang satu ini justru diduga dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Dan berawal dari unggahan akun Twitter @byunonabyun yang memposting sebuah cuitan pada 25 Juli 2020.

Baca Juga: Sang Petinju Legendaris, Mike Tyson Kembali Naik Ring September Mendatang

Berita ini sebelumnya telah terbit di zonajakarta.com dengan judul Identitasnya Dibongkar Polri, Ini Sosok Pak Kombes yang Gebuki Anak Sendiri Diduga Karena Pelakor

"Sumpah udah ga ngerti lagi, mbak aurellia keren banget berani speak up soal masalah ini. Aku yakin bgt masalah ini ga mudah,tapi dia berani buat cerita," tulis akun @byunonabyun.

Viral postingan anak polisi digebuki bapaknya sendiri Twitter @byunonabyun
"Bapak gue sampe nginjek-injek gue nyakar-nyakar gue demi hp ini, ternyata isinya sms sama nyokapnya @zirelamnda pelakor sengeti. Halo @divpropampolri, bukannya polisi istrinya ga boleh 2 ya," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

"Thanks buat semua yang DM maaf aku ga bisa bales satu-satu... Tenang I know what I;m doing dan sebelum posting ini juga udah mikir panjang apa dampaknya kedepan.. apa kata orang dll.

Baca Juga: Jaga Keamanan Anak di Dunia Maya, Simak Tips Psikolog Berikut

Udah ngelapor ke bagian aduan Propam, udah laor ke Paminal Propam, tadinya gak mau share kemana-mana tapi sampe seorang bapak bisa tega nginjek nyakar anaknya sendiri cuma buat belain pelakor nyokapnya @zireiamanda yaudahlah udah kelewatan biarin viral aja semoga PTDH dan semoha jadi atensi bagi pihak-pihak yang berwenang.

Kalo ada yang nanya kenapa gua ngetag anaknya? nih anak kecil-kecil cabe rawit. Gue udah ngeDM baik-baik bulan Juni nanya dia punya nomor barunya Novi apa enggak dia bilang nggak punya, pas tanggal 30 Juni gue rampas hpnya Novi taunya mereka Whatsappan, hadeu masih bocah udah sok-sokan jadi tukang boong. Aku tuh dinosaurus, kamu kadal, ya kalah," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

Viral postingan anak polisi digebuki bapaknya sendiri Twitter @byunonabyun

Dalam capture story Instagram selanjutnya, nampak foto sepasang kaki dengan bekas luka.

Baca Juga: Kerusakan Otak Bisa Disebabkan Oleh Covid-19, Ini Kata Pakar

"22:21, Demi Allah aku gak boong ini kejadian bener-bener barusan. Aku, mamaku dan @hdllinddh kita bertiga digebukin sama papaku dan barang buktinya dihancurin sama dia... please lah banyu aku up ke @divpropampolri".

Sebuah ponsel yang nampak remuk bagian layarnya kemudian muncul di capturan story Instagram tersebut.

"Ini lanjutannya,sekarang lagi di proses makasih buat @neocoffejae
yg udh nge tag ak. Ga seharusnya seorang laki-laki,seorang ayah berprilaku seperti ini. Apalagi dia sosok “polisi” yg seharusnya melindungi dan mengayomi. Gmn mau melindungi masyarakat? Kalau ceritanya begini," tulis akun Twitter @byunonabyun.

Baca Juga: Kerusakan Otak Bisa Disebabkan Oleh Covid-19, Ini Kata Pakar

Viral postingan anak polisi digebuki bapaknya sendiri Twitter @byunonabyun
ini lanjutannya,sekarang lagi di proses makasih buat @neocoffejae yg udh nge tag ak. Ga seharusnya seorang laki-laki,seorang ayah berprilaku seperti ini. Apalagi dia sosok “polisi” yg seharusnya melindungi dan mengayomi. Gmn mau melindungi masyarakat? Kalau ceritanya begini

"Yaudah kali aku kenapa-kenapa kalian saksinya ya, doain aku, mamaku dan @hdllinddh gak kenapa-kenapa, ini udah keterlaluan banget karena aku itu anak perempuan satu-satunya tapi beneran dia tega banget mukulin aku kayak gini cuma buat belain Novi yang dia baru kenal berapa bulan"

"Minta tolong sama satpam tapi pada gak berani karena papaku Polisi. Berarti kalo polisi bisa dengan bebas mukulin keluarganya gitu ya? Bukannya seharusnya Polisi melindungi mengayomi dll?.

Baca Juga: Kabar Gembira, Telah Dibuka Penerimaan Caba PK TNI AD, Kodam IX/Udayana Dijatah 227 Orang

Makanya dalam surat laporanku ke @divpropampolri aku minta papaku diberhentikan sebagai anggota polri karena dia selalu menyalahkangunakan pangkat dan kekuasaannya buat nyakitin orang-orang, dzolim.

Please bantu aku up kasus ini biar segera ditangani sama pihak-pihak yang berwenang," isi tulisan dan capture story instagram dalam tweet @byunonabyun.

"Salah satu bukti pipiku tadi ditampar jadi kayak pake blush-on gini"

Baca Juga: Benarkah, Bahel Gigi Salah Satu Penyebab Bau Mulut

"Pada minta update, okay ini current update.

Jadi aku, mamaku dan @hdllinddh udah lapor polsek dan sekarang lagi antri mau visum doain aja yaah.

Sekali lagi makasih banget DM dan saran-saran yang masuk ada ratusan atau mungkin ribuan kalau ditotal aku gak bisa bales satu-satu. tapi aku melakukan hal-hal sesuai saran kalian kok. Banyu doa dan kawal kasusnya aja ya.

Baca Juga: Sejumlah Pengunjung Terluka, Kawanan Babun Diduga 'Dipersenjatai' di Taman Safari

Terimakasih abang @ifansiregar sudah standby nemenin dari rumah-polsek-visum".

Sebuah postingan terkait KDRT sempat viral di media sosial.

Dalam unggahan itu disebutkan oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya.

menanggapi hal itu, Polri pun angkat bicara.

Baca Juga: Langkah Kerajaan Inggris yang Asingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Permanen

“Jadi berawal dari kejadian Jumat malam (24/7/2020), bahwa terlapor (Rachmat Widodo) ini melakukan suatu kegiatan kepada sepupunya (Aurellia Renatha). Kemudian anaknya membela dengan menggigit tangan ayahnya dan kemudian langsung di tampar oleh ayahnya,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Jakarta, Minggu (26/7/2020).

Kemudian Aurellia ini melaporkan aksi ayahnya itu ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Jadi yang bersangkutan (Aurellia) ini melaporkan ke Polsek Kelapa Gading kemarin Sabtu (25/7/2020),” ujar Argo.

Baca Juga: Kim Jong Un Siapkan Hukuman Berat bagi Pasien Positif Pertama Covid di Korea Utara

Argo juga membenarkan bahwa terlapor itu merupakan berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi.

Terlapor pun juga melaporkan aksi anaknya itu ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Bapaknya ke Polres Jakarta Utara. Sekarang di Polres semua, dua-duanya kasusnya. (Alasan Rachmat Widodo melapor ke Polres Jakarta Utara) karena dia digigit, makanya melaporkan anaknya,” terang Argo.

Baca Juga: Kabar Baik 126 Pasien Lagi di Scapa TNI AD Dinyatakan Negatif

Dia juga menyebut saat ini pihak dari Profesi dan Pengamanan (Propam) tengah mengklarifikasi dan pemeriksaan.

“Itu tergantung penyidik, akan tetapi untuk saat ini terbilang cukup kalo kurang nanti kita tambah lagi,” pungkasnya.***(Lusi Nafisa/pikiranrakyat.com)

 

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler