RINGTIMES BALI - Pasangan suami istri berprofesi pemulung, Hendra Saputra dan Sri, warga Blok Seda RW 02 Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dilanda bingung.
Anaknya Rendi Pratama bocah berusia 6 Tahun kini tengah berjuang untuk sembuh dari penyakitnya, Rendi didiagnosa mengalami tumor ginjal ganas sejak 2018 lalu.
Penyakitnya tersebut menyebabkan perut Rendi terus membesar.
Baca Juga: Dua Peristiwa Ini Abaikan Protokol Kesehatan di Bali, Ini Kata Kasatpol PP Bali
Sri menceritakan membesarnya perut anaknya, berawal ketika terjatuh dari sepeda pada tahun 2018.
Ketika itu Rendi sempat mendapat perawatan dari tim medis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Setelah dirawat, Rendi harus dirujuk ke Rumah Sakit yang khusus menangani tumor ganas.
Baca Juga: Israel Berencana Caplok Tepi Barat, Indonesia Komit Dukung Palestina
Karena ketidakmampuan ekonomi, maka orangtuanya tidak bisa ke RS Khusus tumor ginjal rujukan dari tim medis RSD Gunung Jati Cirebon.
“Pekerjaan kami hanya pemulung boro-boro untuk biaya ke Rumah sakit, biaya hidup sehari – hari aja masih belum tercukupi,” ungkap Sri, Minggu, 26 Juli 2020.
Selain itu, Jahir selaku Puskesos Desa Banjarwangunan, Pemdes yang di dampingi Ketua DTSK Kecamatan Mundu Hanifah, mengunjungi rumah Rendi warganya yang mengidap penyakit kanker ganas tersebut.
Baca Juga: Pasar Umum Sukawati Akan di Revitalisasi, Lokasi Relokasi Pedagang Mulai Disiapkan
Sebagaimana dikutip Ringtimes Bali dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Dikira Akibat Jatuh dari Sepeda, Perut Membesar Anak Pemulung Ini karena Tumor Ginjal Ganas".
“Semua pihak sedang melakukan usaha agar Rendi bisa ditangani penyakitnya di Rumah Sakit yang berkompeten," jelas Jahir.
Sedangkan Kuwu Dedi Setiawan membenarkan adanya warga yang mengidap penyakit tumor ginjal ganas tersebut.
Baca Juga: Tragis, Ibu Bawa Anaknya Satu Tahun Tewas Tergilas Ban Truk Meninggal di TKP
Bahkan dirinya juga tengah melakukan tindakan medis untuk mengangkat penyakit Rendi ke rumah sakit rujukan yang khusus menangani kanker.
“Pemerintah desa Banjarwangunan sudah berupaya maksimal membantu Rendi, namun karena biaya yang cukup besar, maka belum sempat dibawa ke Rumah Sakit yang khusus menangani penyakit kanker,” Jelas Kuwu Dedi.
Baca Juga: Eks Defender Barca Xavi Hernandez Positif Covid-19, Urung Berlaga di Liga Qatar
Hal yang sama juga dikatakan Camat Mundu H. Anwar Sadat M.S.i, bahwa Rendi Pratama menderita penyakit tumor ginjal ganas, anak berusia 6 tahun tersebut termasuk kategori kurang mampu.
Bantuan dari Pemerintah pun sudah masuk ke keluarga tersebut terutama dalam masalah kesehatan, namun untuk mengobati penyakit yang diderita Rendi, memerlukan biaya yang tidak sedikit.(Egi Septiadi.Pikiran-rakyat.com)