Cara Efektif Kelola Keuangan Pada Masa Pandemi Covid-19

26 Juli 2020, 19:38 WIB
Ilustrasi mata uang kripto. /Pixabay/

RINGTIMES BALI – Pandemi Covid-19 sebabkan banyak masalah, salah satunya sektor ekonomi masyarakat yang terganggu.

Walaupun saat ini sudah ditetapkan sebagai era New Normal tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang mengalami penurunan pada sektor ekonomi.

Banyaknya orang-orang yang di PKH dari perkerjaannya juga salah satu indicator terpuruknya sektor ekonomi mereka.

Baca Juga: Tragis, di Kalimantan Tengah Viral Video Pria Habisi Nyawa Kucing yang Sedang Hamil

Berkaitan dengan ekonomi yang sedang terganggu, pengelolaan keuangan patut dijadikan prioritas utama agar pengeluaran dan pendapatan terkendali, termasuk investasi.

Istilah investasi masih sering dianggap sebagai suatu urusan yang rumit dan hanya untuk orang-orang yang bekerja di industri keuangan.

Benarkah demikian? Tentu tidak. Semua orang memiliki kesempatan untuk bisa berinvestasi dan mencapai kestabilan serta independent dalam keuangan.

Baca Juga: Anak Pemulung yang Umur 6 tahun Perutnya Membesar Akibat Tumor Ginjal Ganas

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.com dengan judul Simak Cara Efektif dan Aman Kelola Keuangan di Tengah Ekonomi yang Tidak Stabil

Investasi merupakan sebuah konsep finansial yang bisa membantu mencapai kestabilan finansial.

Lalu, bagaimana cara memulainya? Simak langkah dasar memulai investasi berikut.

  1. Tentukan Tujuan Keuanganmu

Sadar nggak sih, setiap hal yang kita kerjakan tanpa perencanaan akan berakhir membuang-buang waktu?

Baca Juga: Sungguh Tega, Seorang Guru di Jakarta Dibunuh Suaminya dan Langsung Melarikan Diri

Sering terjadi ketika berbelanja di supermarket tanpa daftar belanja, kita akan berakhir pada banyak pilihan barang dan impulsif.

Sama halnya dengan perencanaan keuangan, kita harus punya tujuan dan prioritas yang dapat diukur sehingga tujuan keuangan tercapai.

Kamu bisa menentukan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu yakni tujuan keuangan jangka pendek seperti liburan, tujuan jangka menengah seperti biaya pendidikan dan tujuan keuangan jangka panjang seperti tabungan pensiun.

Baca Juga: Sungguh Tega, Kombes Pol Seret Keponakan dan Tampar Anaknya Lalu Istri dan Suami Saling Lapor

  1. Simpan uang kamu dalam instrumen investasi berisiko rendah

Ketika kamu sudah menyisihkan bagian dari pendapatan kamu, langkah selanjutnya adalah menabung.

Tabungan kamu bisa disimpan dalam bentuk instrumen berisiko rendah. Instrumen investasi berisiko rendah tidak memerlukan biaya yang besar.

Sekarang terdapat beberapa ragam instrumen investasi yang dimulai dari satu juta rupiah.

Baca Juga: Kasus Kematian Yodi Prabowo, News Director Metro TV Arif Suditomo Minta Polisi Usut Tuntas

Apa saja instrumen investasi berisiko rendah yang dapat menjadi langkah pertama perjalanan investasi? Pertama Deposito, kemudian surat utang, obligasi pasar sekunder.

  1. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat.

Dana darurat adalah hal yang tidak kalah penting dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian.

Tanpa dana darurat, kita bakal kesulitan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Salah satu contoh konkret adalah masa pandemi covid-19, di mana ketidakpastian ekonomi sedang melanda negara.

Baca Juga: Tak Percaya Polisi Sebut Anaknya Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Menduga Dirancang Rapi

Pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan ragam peluang investasi yang berisiko rendah tidak hanya dapat digunakan sebagai dana darurat tetapi juga untuk memperoleh keuntungan.

Saat ini investasi dapat dilakukan oleh semua orang tanpa harus melalui proses yang rumit dan dana yang besar melalui digibank by DBS.

Kegiatan perbankan yang termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan kerap dianggap rumit oleh masyarakat. Lama waktu yang dibutuhkan dan proses yang cenderung panjang sering dinilai sebagai hambatan bagi setiap orang yang ingin memulai perjalanan keuangan mereka.*** (Redaksi WE Online/ Nila Zulva Rosyida/ PortalJember.pikiran-rakyat.com)

Baca Juga: Terungkap dari CCTV Berdurasi 8 Menit, Kronologis Niat Bunuh Diri Editor Metro TV

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler