Nenek Dipaksa Jualan Salak Viral, Ditemui Anang-Ashanty

24 Juli 2020, 07:00 WIB
ANANG Hermansyah ditemani Ashanty ketika menemui keluarga nenek viral di Yogyakarta yang diberitakan dipaksa jualan oleh sang anak.* /Tangkapan Layar YouTube/The Hermansyah A6

RINGTIMES BALI - Warganet akhir-akhir ini di hebohkan oleh sebuah video yang mengabarkan seorang nenek 'dipaksa berjualan oleh anaknya.

Video dengan durasi pendek tersebut menyatakan, sang nenek ditemui warga di daerah Patangpuluhan, Kota Yogyakarta, DIY.

Selain Warganet pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty pun ikut terkejut melihat kabar ironis itu.

Baca Juga: Kaki Maling Diberondong Timah Panas

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Ditemui Anang-Ashanty, Anak dari Nenek yang Viral 'Dipaksa' Jual Salak di Jogja:

Nenek yang terlihat sudah renta ini bukan hanya dipaksa untuk menjual salak, tetapi juga tak diberi makan dan minum oleh sang anak.

Namun, Anang dan Ashanty sendiri ragu akan kabar tersebut sehingga keduanya langsung datang ke rumah yang bersangkutan di Yogyakarta.

Baca Juga: Mabuk bareng, Suami Cekik Istri Sampai Tewas, Lantaran Istri Minta Cerai

Saat tiba di sana, mereka pun bersalaman dengan sang nenek dan anak-anaknya.

Ternyata nenek ini punya dua anak, yang pertama merupakan disabilitas, sedangkan yang kedua masih segar dan bugar.

Sang nenek yang sudah berusia 80 tahun itu masih mampu berjalan lambat meski penglihatan dan pendengarannya sudah berkurang drastis. 

Baca Juga: Mengejutkan, Saksi Menyebut Kekasih Yodi Bersama Pria Mencurigakan di TKP

Ketika mengobrol dengan si bungsu, ternyata semua pemberitaan di media sosial selama ini tidak benar.

Ibunya berjualan salak bukan dipaksa oleh dirinya, namun atas kemauan sendiri membantu ekonomi keluarga.

"Saya kan enggak punya kerjaan (tetap). Saya jualan, simbah ikut jualan tapi enggak saya paksa. Itu juga ikut menyemangati saya," katanya.

Baca Juga: Dua Pengedar Ditangkap Polda Bali, Amankan 1 Kilogram Ganja di Kamar Kos

"Oh, jadi beritanya dipaksa tuh bukan begitu?" tanya Ashanty.

"Bukan. Masa saya paksa ibu saya? Ibu saya kan kalau sakit, saya juga sakit," tutur sang anak sambil menggeleng.

Menurut keterangannya, video yang viral di media sosial sama sekali tak diketahui oleh keluarga.

Baca Juga: Nasib Nahas, Penyapu Jalan Tewas Ditabrak Lari di DKI Jakarta

Sang nenek hanya bercerita, ada pemotor yang merekam dirinya sedang berjualan dan melintas dengan cepat.

Setelah direkam, ternyata malah diberitakan kabar fitnah yang sama sekali tidak benar.

"Kok tega banget?" komentar Ashanty terkejut.

Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Pemerintah Arab Saudi Terpaksa Berhutang Hingga Jual Aset

Anak sang nenek pun memang harus menafkahi seluruh keluarganya, termasuk kakak, ibu, istri, dan ketiga anaknya.

"Saya jualan itu untuk nafkah anak-anak saya, ibu bantu. Jualan salak di jalan-jalan itu. Saya kan orang kecil enggak punya pekerjaan (tetap)," terang si bungsu.

"Ya, itu untuk mencukupi keluarga saya. Tetapi ada orang yang memvideokan, saya enggak tahu, dibilangnya ibu dipaksa, enggak diberi makan," lanjutnya.

Baca Juga: Pembunuh Editor Metro TV Diduga Menggunakan Songkok Hijau

Sang nenek pun memang sudah terbiasa berjualan dari hasil panen tetangga sejak muda.

"Orang sekarang gampang nge-viralin apa-apa, wong enggak jelas, main diviral-viralin," timpal Ashanty.***(pikiranrakyat.com)

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler