Asik Duduk Istirahat di Mushola, Ansori Dibacok dan Ditembak Orang Tidak Dikenal

22 Juli 2020, 21:07 WIB
ILUSTRASI penembakan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

RINGTIMES BALI - Warga Kecamatan Ilir Timur geger setelah salah seorang pria yang sedang istirahat di Mushola bernama Muslim Ansori (40) tewas dibacok dan ditembak dua orang yan tak dikenal.

Diketahui korban dan dua rekannya, sedang duduk-duduk di depan mushola Abadan Kecamatan Ilir Timur II, PalembangSumatera Selatan. Tiba-tiba datang dua orang yang tak dikenal menuju arah Muslim dan rekannya itu lalu membacok dan menembak dengan senjata api.

"Memang benar korban atas nama Muslim Ansori (40) tewas dengan luka bacok di kepala dan pergelangan sebelah kiri serta luka tembak pada bagian pelipis kiri kepala dan paha sebelah kanan," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang, Inspektur Polisi Dua Ledi, Rabu 22 Juli 2020, mengatakan,

Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Covid-19 di Jembrana Tinggal Dua Orang

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Duduk Beristirahat di Depan Musala Bersama Rekannya, Muslim Dibacok dan Ditembak 2 Orang Tak Dikenal

"Korban sempat dilarikan ke RS Pelabuhan tapi meninggal dunia," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban dan kedua rekannya sedang duduk-duduk di depan mushola Abadan di Jalan Sultan Agung, pada pukul 11.20 WIB, lalu datang dua orang berboncengan di sepeda motor berhenti di depan ketiganya.

Dua orang tidak dikenal itu langsung membacok korban dengan celurit dan menembaknya dengan senjata api hingga korban luka parah sementara rekannya melarikan diri dan warga baru memberikan pertolongan setelah para pelaku kabur.

Baca Juga: Susah Tidur Pada Malam Hari? Lakukan 4 Olahraga Ini Secara Rutin

Polisi menyita dua proyektil peluru dalam kejadian itu sebagai barang bukti, selain itu tidak ada barang milik korban yang hilang.

"Anggota kami masih mengumpulkan bukti lain untuk penyelidikan, kepada pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," kata Ledi.

Sementara istri korban, Deli, mengatakan, suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh dan diketahui tidak pernah bercerita memiliki masalah dengan orang lain, korban sendiri meninggalkan tiga anak dari istri pertama dan satu anak dari Deli.

Baca Juga: [Update] Penanggulangan Covid 22 Juli: Waduh, sehari Bali Tambah kasus Positif 78 orang Total 2.934

"Saya minta pelaku cepat ditangkap, kenapa tega membunuhnya, apa salah suami saya," ujar Deli.***

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler