Pengusaha Rumah Makan Ternama, Dijuluki Presiden Poligami Indonesia

17 Juni 2020, 10:37 WIB
PENGUSAHA sukses Puspo Wardoyo pemilik rumah makan Wong Solo.* /Kanal Youtube Deddy Corbuzier//Kanal Youtube Deddy Corbuzier

RINGTIMES BALI - Poligami di Indonesia dipandang sebagai sesuatu yang tidak biasa lagi. Istilah poligami ini dipakai untuk menyebut pernikahan dengan suami atau istri lebih dari satu.

Ada dua bentuk poligami, yakni poligini atau laki-laki yang memiliki istri lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan dan poliandri atau perempuan yang bersuami lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Poligami dilakukan dengan beberapa alasan dan pertimbangan.

Dalam praktiknya, hukum poligami diterapkan berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, terdapat hukum negara yang mengatur secara ketat praktik poligami tersebut.

Baca Juga: DPRD: Banyak Orang di PHK, Karena Tak Bisa Bayar Iuran BPJS Kesehatan

Pada dasarnya, hukum perkawinan di Indonesia menganut asas monogami. Namun, UU Perkawinan memberikan pengecualian yaitu seorang suami dapat memiliki istri lebih dari satu dengan alasan-alasan tertentu.

Terkait masalah poligami, salah satu nama yang muncul dan mungkin sebagian masyarakat Indonesia pernah mendengarnya yaitu Puspo Wardoyo.

Nama Puspo Wardoyo bukan hanya dikenal sebagai pengusaha tangguh dan sukses dalam bisnis yang digarapnya, tetapi Puspo Wardoyo juga dikenal sebagai Bapak poligami Indonesia bahkan dijuluki sebagai Presiden Poligami Indonesia.

Baca Juga: Jangan Sering Menyalahkan Anak, Karena Dapat Membunuh Mental Mereka

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat depok.com dengan judul Dijuluki Presiden Poligami Indonesia, Pengusaha Rumah Makan Ternama ini Buka Suara

Ia pengusaha sukses yang menjalankan bisnis kuliner bernama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.

Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis kuliner yang sukses mengembangkan usahanya di Indonesia. Puspo memiliki 287 restoran yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Menilik kehidupannya, Puspo sudah menikahi empat perempuan. Menurutnya, fenomena poligami di Indonesia bukan hal yang tabu lagi."Sekarang sudah terbiasa yah. kalau dulu saya yang mempromosikan," ujar Puspo

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Nyamuk Sering Menghisap Golongan Darah O

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 16 Juni 2020.

Ketika disinggung masalah keadilan, Puspo Wardoyo mengatakan bahwa adil itu harus sesuai dengan kebutuhan.

"Adil itu tidak harus sama, sesuai dengan kebutuhan dan adil juga harus dengan kesepakatan," katanya.

Baca Juga: Helmy Akui Jadi Komisaris 4 Perusahaan Usai di Copot dari Dirut TVRI

Puspo Wardoyo yang saat ini berumur 64 tahun, sudah dikaruniai 17 anak dan enam cucu. Menurutnya, ia melakukan poligami itu bukan karena merasa bosan.

"Poligami sebetulnya bukan masalah bosan atau tidak. Justru karena cintanya dengan istri pertama, aku harus poligami. Karena, saya sudah menyakinkan pada istri saya, membuat istri saya ahlaknya baik. Ya sudah, saya harus berpindah pada perempuan lain yang membutuhkan kepemimpinan saya," ujar pemilik bisnis Rumah Makan Wong Solo itu.

Lebih lanjut, Puspo Wardoyo mengatakan bahwa semua istrinya hidup rukun dan akrab, bahkan saat lebaran kemarin, menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga di Solo.

Baca Juga: Tak Yakin, Novel Meminta Bebaskan Saja Pelaku Penyiraman Air Keras

Bagi masyarakat di Indonesia, kontroversi terkait poligami tetap ada, tetapi itu semua kembali kepada pilihan pribadi masing-masing.

Saat ini, Puspo masih mengembangkan usahanya, bahkan di tengah pandemi corona ini, ia menciptakan makanan yang siap saji (Bayu Nurulah).

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler