'JUM'AT BERKAH' Kandungan Ayat Kursi dalam Surah Al Baqarah Ayat 255

12 Juni 2020, 13:30 WIB
Salah satu rekomendasi wisata akhir tahun, bisa mengunjungi Bayt Al-Qur'an di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)./ /PIXABAY


RINGTIMES BALI
- Di dalam Ayat Kursi yang tidak lain adalah Surat Al Baqarah ayat 255 ini keutamaannya luar biasa, dimulai dari kandungan maknanya.

berisi penjelasan kalimat tauhid yang darinya terumus pendirian dan pegangan seorang muslim sehingga berani menghadapi segala tantangan hidup.

Kenapa disebut sebagai ayat Kursi? Karena di dalam ayat ini ada kata 'Kursiyyuhu.' Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan, makna asal Al-Kursi adalah Al-‘Ilmu (ilmu).

Baca Juga: Diwaspadai Penggunaan Masker Bagi Anak di bawah Umur 2 Tahun

Maka sebab itu, sebagian para ulama menyebutnya dengan sebutan Al-karaasi sebab mereka adalah orang-orang yang dijadikan pegangan atau sandaran.

Pendapat lainnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Al-Kursi di sini adalah kerajaan dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Hasan Al Bashri berpendapat yang dimaksud Al-Kursi di dalam ayat ini adalah arsy. Sedangkan Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “yang benar adalah bahwa Al-Kursi bukanlah arsy karena arsy lebih besar dari Al-Kursi sebagaimana dijelaskan oleh beberapa hadits dan atsar.

Baca Juga: Inilah Akibat Keringat di dalam Tubuh Ketika Usai Berolahraga

Berita ini sebelumnya telah terbit di Mantra sukabumi dengan judul Makna dan Bacaan Ayat Kursi Arab Latin Beserta Terjemahnya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

 (Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)

Baca Juga: Inginkan Bayi Laki-Laki, Berikut Penjelasan dari Dokter Boyke

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.(Encep Faiz)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler