Pria Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Sriwijaya di Palembang Ditangkap, Tokoh NU Berikan Reaksi

17 April 2021, 20:49 WIB
Jason Tjakrawinata (38) tersangka penganiayaan terhadap seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Pikiran Rakyat

RINGTIMES BALI – Pada 15 April 2021 lalu viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.

Video yang beredar di media sosial tersebut berdurasi 1 menit 30 detik dengan memperlihatkan seorang perawat keluar dari ruangan pasien dengan wajah takut.

Kejadian berawal saat pelaku yang bernama Jason Tjakrawinata emosi usai mendengar infus anaknya yang berusia 2 tahun dilepas dan mengeluarkan darah.

Baca Juga: Pemuda Palembang Ditusuk Hingga Tewas Hanya Karena Hidupkan Motor

Baca Juga: Diperkosa 4 Orang Pria, Siswi SMP di Palembang Mengalami Trauma

Dari video yang beredar luas di media sosial, terlihat Jason yang mengenakan kaos merah memukul dan menjambak perawat perempuan yang melepas infus anaknya tersebut.

Viralnya video tersebut, netizen berbondong-bondong olahraga jari dengan melontarkan komentar pedas. Akibat tindakan kejam yang dilakukan pria tersebut, masyarakat melayangkan protes menggunakan tagar #SavePerawatIndonesia.

Tidak hanya netizen saja yang prihatin atas kejadian yang menimpa perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang.

Baca Juga: Beredar di Medsos, Video Pengakuan Ibu Korban Penganiayaan di Buleleng, Diintimidasi Oknum Polisi

Baca Juga: Seorang Perawat di AS Ketahuan Mencuri 2 Vaksin Covid-19

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, turut prihatin terhadap insiden pemukulan terhadap seorang perawat di Palembang.

Ia lantas menyoroti permintaan maaf yang disampaikan oleh pelaku yang mengaku terbawa emosi hingga memukuli perawat tersebut.

Menurutnya, insiden yang menimpa perawat perempuan tersebut tidak hanya berakhir dengan perdamaian.

Baca Juga: Perawat di AS Tewas Tertabrak saat Membantu Korban Kecelakaan

"Saya berharap Gak ada damai spy kedepan Gak ada lagi kejadian orang yg gampang bgt aniaya perawat atau nakes lainnya," tulis @UmarChelseaHsb, dilansir Ringtimesbali.com dari Portal depok.pikiran-rakyat.com berjudul Prihatin perawat RS Siloam dipukul hingga dijambak Orang tua Pasien, Gus Uma: Saya Harap Gak Ada Damai".

Dalam cuitan berbeda, ia pun menyampaikan harapannya agar pihak kepolisian tidak begitu saja melepaskan pelaku yang telah menganiaya perawat tersebut.

"Pelaku penganiaya binatang. Tolong jgn lepas pak polisi biar Gak ada lagi pelaku penganiaya perawat," tulis @UmarChelseaHsb.

Baca Juga: Perawat Cantik Ini Diduga Bunuh 8 Bayi, Harus Hadapi 18 Dakwaan

Tak lama usai video tersebut viral di media sosial, pihak berwajib langsung mendatangi kediaman Jason dan membawanya ke Mapolrestabes Palembang.

Pelaku akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakan penganiayaan yang ia lakukan kepada sang perawat.

Jason pun mengaku menyesali perbuatan yang didasari oleh emosi sesaat itu dan meminta maaf kepada perawat dan pihak RS Siloam.

Baca Juga: Nyatakan 'Kalah Perang' Dokter dan Perawat Desak Filipina Lockdown

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak-balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis, saya tidak terima. Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," ujar Jason Tjakrawinata sambil menundukkan kepala.

Sebelumnya, polisi telah melakukan gelar perkara atas penganiayaan perawat RS Siloam dan menetapkan Jason Tjakrawinata sebagai tersangka.

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku tersulut emosi hingga nekat menganiaya perawat tersebut.***(depok.pikiran-rakyat.com/Annisa.Fauziah)

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler