Akibat Guncangan Gempa 6,7 Magnitudo, Patung Gorila di Kota Batu Roboh

11 April 2021, 06:44 WIB
Penampakan patung gorila sebelum dan sesudah gempa Malang /Instagram/net2netnews

RINGTIMES BALI – Salah satu patung wahana yang berlokasi di salah satu Kota Batu, Jawa Timur roboh akibat guncangan gempa bumi di Kabupaten Malang dengan 6,7 Magnitudo yang terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Salah satu Marketing and Public Manager Jatim Park, Titik S. Ariyanti menjelaskan mengenai robohnya patung gorila pada salah satu wahana di Kota Batu, Malang.

“Iya benar, patung di Batu Secret Zoo sejauh ini baru itu yang terlihat ada kerusakan,”kata Titik S. Ariyanti, dilansir Ringtimesbali.com dari laman Antara.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,7 SR Guncang Malang Terasa hingga Bali, Dilaporkan Sekolah Rumah Rusak

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Malang dan Sekitarnya

Titik menjelaskan bahwa lokasi wisata di Secret Zoom memang benar-benar roboh dan rusak. Namun dalam kejadian robohnya patung Gorila akibat gempa tersebut tidak sama sekali menelan korban jiwa.

Titik juga menyelaskan bahwa saat kejadian yang mana para pengunjung beserta karyawan dilaporkan tentang dengan kondisi baik dan aman.

Patung tersebut merupakan patung deklaratif dan bukan sala satu wisata di Batu Secret Zoo. Patung Gorila tersebut memang biasanya digunakan untuk sport foto para pengunjung wisata yang ingin berswafoto dengan beground tersebut.

Baca Juga: Kondisi Jepang Pasca Gempa 6,9 SR, 200 Rumah Tanpa Listrik hingga Video Detik-detik Gempa

Baca Juga: Jepang Kembali Diguncang Gempa 6,9 SR dan Berpotensi Tsunami

“Itu patung deklaratif, bukan wahana wisata. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan tidak ada satu pun yang terluka,” kata Titik S. Ariyanti.

Berdasarkan pantau sekitar dan pantauan pihak Badan BPBD kota Batu, Malang mengjelaskan bahwa gempang dengan kekuatan 6,7 Magnitudo tersebut hanya merobohkan bagian kepala patung Gorila saja.

Selai itu berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler