Ketua RT Sebut Pelaku Teror di Mabes Polri Sempat Mendapat Bansos

9 April 2021, 12:55 WIB
Terduga teroris dalam aksis teror di gedung Mabes Polri sempat dapakan bansos pemerintah sebesar Rp300 Ribu. /Pixabay/EmAji.

RINGTIMES BALI – Terduga teroris berinisial NF yang sempat tercatat sebagai salah satu orang dibalik aksi teror gedung kepolisian Mabes Polri pada pekan lalu yang mendapatkan bansos dari pemerintah.

Menurut kesaksian Ketua RT03/RW04 Budianto Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Budiato bahwa NF sempat mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BST) pada awal Februari 2021 lalu.

Menurut Budianto hingga saat ini terduga teroris NF masih terdaftar sebagai penerima BST yang mendapatkan bantuan sebesar Rp300 Ribu.

Baca Juga: Bansos Tunai Rp300 Ribu Cair Tanggal 10 sampai 18 April 2021 Dibayar Dobel

Baca Juga: Bansos BLT 2021 Segera Cair, Berikut Syarat dan Cara Daftar Bansos BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta dari Kemenkop

“Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari,” kata Budianto dikutip Ringtimesbali.com dari situs Antara.

BST yang akan diterima NF nantinya Ketua RT Budianto akan menjadwalkan dirinya akan mendapatkan bantuan lanjutan di bulan Maret dan April 2021.

Bantuan yang diterima NF ini merupakan bagian dari bantuan pemerintah, karena NF merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Bansos BST Tidak Diperpanjang Lagi, Risma: Seharusnya Masyarakat Indonesia Beraktivitas Kembali

Baca Juga: 3 Bansos Cair di Bulan April 2021, Simak Daftarnya

Nama NF yang tercatat di Kelurahan, Ketua RT Budianto memprediksi ia akan kembali mengambil bantuan tersebut dalam waktu dekat ini.

“Haknya dia memang tetap ada, tapi soal nanti dia mau ambil, saya juga tidak tahu, tapi kan juga bisa diwakili istrinya,” kata Budianto.

Memiliki istri, Ketua RT menjelaskan jiwa pihak NF yang tidak mengambil maka istri dapat mewakilinya.

Saat ini NF tidak lagi tinggal di RT03/RW04, Tanjung Barat, melainkan NF dan istrinya telah pidah dan bertempat tinggal di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Oknum Satgas Covid-19 Tabanan Ditangkap Atas Dugaan Penggelapan Bansos sekitar Rp55 Juta

Keterangan yang di ajukan Ketua RT Budianto bahwa dulunya  NF sempat berkerja pada suatu perusahaan namun saat ini telah berhenti akibat pandemi.

Bahkan menurut Ketua RT setempat, NF pernah berjualan telur hingga berjualan Ikan Cupang keliling wilayah Jakarta Selatan.

Sebelumnya, polisi membeberkan empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni YI, AN, ARH dan NF.

Dari empat DPO tersebut, telah ditangkap satu terduga dengan inisial AN oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler