Usai Gereja Katedral, Mabes Polri Diserang Terduga Teroris Wanita Berhijab, Netizen: Merasa Dirinya Rambo

31 Maret 2021, 19:15 WIB
Tangkapan layar dari video terduga teroris yang nekat masuk Mabes Polri, Jakarta Selatan sendirian, petang tadi, Rabu, 31 Maret 2021. /Twitter @muannas_alaidid

RINGTIMES BALI - Belum usai duka mendalam dirasakan bangsa Indonesia lantaran adanya penyerangan di gereja katedral, lanjut pertamina Rawabolong, Indramayu yang terbakar hebat kini Mabes Polri diserang orang tidak dikenal pada Rabu 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam video yang viral di media sosial, sosok yang diduga teroris itu nampak berjenis kelamin wanita dengan mengenakan hijab berwarna biru mengenakan rok hitam ia membawa buku yang dikepitnya di area parkir Mabes Polri.

Wanita itu nampak leluasa berjalan dan ketika tiba di pos penjagaan gedung utama Mabes Polri ia mendadak mengeluarkan dan menodongkan pistol berlaras pendek.

Baca Juga: Isu Nissa Sabyan Hamil Anak Ayus Beredar, Wirang Birawa: Benar, Tapi Ga Akan Sampai ke Publik

Baca Juga: Celine Evangelista Ungkap Kehidupan Seksnya dengan Stefan Biasa Saja, Nikita Mirzani: Lo Harus ke Seksolog

Di depan pos gedung utama, wanita itu nampak memperhatikan sekitar sambil terus menodongkan senjata tiba di jalan dengan leluasa polisi pun menembaknya dari jarak jauh. Suara tembakan terdengar sekitar 6 hingga 7 letusan.

Atas peristiwa ini menuai reaksi keras dari netizen seluruh Indonesia, ramai-ramai mereka menghujat terduga teroris yang nekat masuk ke markas besar polisi Indonesia seorang diri ini.

Seperti disampaikan Pandji Pragiwaksono di dikutip dari akun twitternya @pandji ia menuangkan keheranannya, “Seorang terduga teroris” ini merasa dirinya Rambo atau gmn, masuk seorang diri ke mabes polri?," cuitnya.

Baca Juga: Tukang Paket Lempar Barang di Rumah Nissa Sabyan, Wartawan: Mungkin Susu Bayi

Baca Juga: Kisah Nyata, Aku Menyesal Selingkuh dengan 4 Pria yang Sudah Menikah

Deny Siregar pun turut mencuit di akun twitternya @Dennysiregar7,

"Sungguh kebodohan yang hakiki. Masuk Mabes Polri yang penuh dengan para penembak jitu, dgn kemampuan menembak yang dibawah standar. Mati sia-sia secepat kilat..Teroris itu bodoh2. Gada yang pinter aslinya. Bondo nekad aja..," cuitnya.

Politisi PSI Tsamara Amany pun turut menuangkan kekesalannya, dikutip dari akun twitternya @TsamaraDKI ia mencuit,

"Tahun 2018, gereja di Surabaya & Mako Brimob diserang aksi teror. Tahun 2021, gereja di Makassar & Mabes Polri diserang aksi teror lagi. Kita mesti menyelesaikan akar persoalannya agar tak terjadi lagi," cetusnya.

Atas kejadian ini video sang terduga teroris pun viral di media sosial, dikutip dari laman ANTARA pasca kejadian mobil Inafis dan Gegana Polri masuk ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait peristiwa ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler