Presiden Jokowi Larang Paspampres ke Tengah Sawah, Ferdinand Hutahaean: Ini Luar Biasa

24 Februari 2021, 15:30 WIB
jokowi tinjau pembangunan lumbung pangan NTT /Instagram.com/@jokowi

RINGTIMES BALI – Pada Tanggal 23 Februari 2021, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi meninjau pembangunan lumbung pangan seluas 5.000 hektare yang letaknya berada di Kabupaten Sumba Tengah. Kunjungan kerja dilakukan pada siang hari, dimana saat itu sedang hujan lebat.

Beredar sebuah video di Twitter yang diunggah oleh akun bernama @Aryprasetyo85 pada tanggal 23 Februari yang memperlihatkan kunjungan kerja oleh Presdien Jokowi.

Baca Juga: Viral, Presiden Jokowi Dikerumuni Masyarakat Maumere saat Berkunjung ke NTT

Video tersebut menampakkan Presiden Jokowi tengah berjalan sendirian menuju ke tengah sawah tanpa dikawal Paspampres.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sempat melarang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk ikut ke tengah sawah.

Namun ternyata saat sampai di tengah, antusiasme dari warga untuk bertemu dan melihat Jokowi lebih dekat sudah tak bisa dibendung lagi.

Baca Juga: Jusuf Kalla Gerah, Buzzer Pendukung Jokowi Menyerangnya di Media Sosial

Akhirnya, hal ini membuat Paspampres bergegas menuju tempat Jokowi berdiri. Video tersebut tampak dibagikan oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di kanal Twitter miliknya @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean menyebut Presiden Jokowi nekat dan keselamatannya bisa terancam.

“Nekad..!! Beruntunglah Pak @jokowi disana begitu dicintai rakyatnya, sebab bila tidak, keselamatan Presiden terancam tanpa pengawalan melekat dari Paspampres,” tulisnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Diserang Netizen, Dianggap Telah Menghina Presiden Jokowi

“Saya duga Dangroup A Paspampres yang ngawal Presiden sudah degdegan (emoticon), ini luar biasa..!!,” tambahnya lagi.

Video tersebut juga tampak dikomentari sejumlah warganet, seperti yang ditulis oleh akun bernama @Nagapartopitao.

“Kl dgn niat tulus & hati yg bersih kemanapun kita melangkah mudah”an gak akan ada yg mencelakai kita. Aku sering mengalaminya (emoticon),” tulisnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berduka, Ketua Relawan Bara JP Viktor Sirait Meninggal Dunia

Ada juga warganet lain yang turut mengomentari unggahan tersebut.

“Kalau saya percaya, pak Jokowi dijaga oleh semesta alam. Saya percaya, selama manusia berbuat baik pada sesama dan semesta, maka niscaya semesta alam akan menjaga,” tulis akun bernama @TheresiaSusi1.

Melalui kanal Instagram milik Jokowi yang diunggah pada tanggal 23 Februari 2021, dirinya mengatakan seluas 3.000 hektare tanah akan ditanami padi sedangkan sisanya untuk jagung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hari Ini Bertolak ke Kalimantan Selatan untuk Meresmikan Bendungan Tapin

Ada beberapa kendala dalam pengembangan lumbung ini, yaitu ketersediaan air untuk mengairi area persawahan.

Mengatasi kendala tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan untuk membangun sumur bor sebanyak 200 buah serta beberapa 'embung' untuk pengairan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, embung merupakan penampungan air hujan yang digunakan saat musim kemarau untuk tujuan irigasi dan air bersih.

Baca Juga: Cak Nun Dikabarkan Ancam Turunkan Jokowi, Ruhut Sitompul: Tertawa Aku Termehek-mehek

Ini sebagai antisipasi kekeringan yang mungkin ditimbulkan saat musim kemarau tiba. Selain itu, Jokowi turut menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) RI untuk melihat potensi dibangunnya bendungan di wilayah tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler